Barn door
Pintu plipit (Barn door) adalah pintu berangka kayu dengan penutup terbuat dari papan kayu dengan penutup terbuat dari papan kayu yang disusun secara vertikal dan disusun sedemikian rupa sehingga kokoh. Konstriksi daun pintunya, secar garis besar terdiri dari rangka horisontal bagian atas (top rail), rangka horisontal bahiam tengah (lockrail) dan rangka horisontal bagian bawah (botom rail). Sedangkan rangka vertikal sisi engsel berfungsi sebagai rangka penggantung dan rangka vertikal sisi seberang nya berfungsi sebagai rangka penutup.
Barn Door Style
Daun pintu plipit dapat hanya menggunakan rangka horisontal dan tidak menggunakan rangka vertikal. Rangka horisontal langsung berhubungan dengan papan-papan yang dipasang tegak berdiri. Sambungan papan ini menggunakan sistem sambungan papan melebar.
Daun pintu plipit tanpa rangka vertikal, akan lebih baik jika diberi penguat berupa rangka diagonal. Rangka diagonal boleh hanya satu yang membentang secara diagonal dari sudut luar daun pintu mengarah pada engsel bawah pintu. Rangka diagonal ini juga bisa dimulai dari sudut luar daun pintu dan mengarah pada bagian tengah daun pintu. Kemudian pada titik yang sama ditambah rangka diagonal yang arahnya dari tengah menuju engsel bawah daun pintu.
Arah rangka ini dibuat agar daun pintu tidak turun dan menggesek lantai ketika pintu dibuka dan di tutup. Rangka diagonal tersebut terbuat dari kayu yang sama ukuranya dengan rangka horisontal dan vertikal tebal 2,5cm dan lebar 13cm.
Ada pula pintu plipit yang menggunakan rangka vertikal dan horisontal, yang dibuat mengelilingi daun pintu plipit tersebut. Rangka hirisontal dan vertikal menggunakan papan berukuran tebal 2,5cm dan lebar 13cm kecuali rangka horisontal bagian bawah yang berukuran 2,5cm dan lebar 20cm.
Ukuran pintu
Umumnya lebar daun pintu plipit 80cm. Tetapi bila pintu plipit berfungsi sebagai kamar mandi, lebar daun pintunya boleh 70cm. Lebar daun pintu plipit bisa lebih dari 80cm. Tetapi perlu diperhatikan gaya vertikal dipikul oleh papan-papan kayu, yang disalurkan melalui rangka horisontal, kemudian menuju engsel pintu. Lebar daun pintu plipit yang besar memberikan beban berat pada sambungan pasangan papan dan rangka horizontal. Akibatnya, pintu plipit ini akan mudah turun dan menggesek lantai.
Rangka diagonal dapat ditambahkan agar pintu tersebut tidak turun dan menggesek lantai. Bisa juga pintu menggunakan ukuran rangka horizontal. Vertikal, dan diagonal yang lebih besar. Namun, konsekuensinya pintu menjadi lebih berat.
Memasang pintu
Sama seperti pintu lainya, pintu plipit ini tetap menggunakan kusen pintu yang telah diangkur ke dalam tembok. Kusen pintu bisa polos tanpa ornamen atau bisa juga diberi ornamen. Kusen puntu yang polos dan tanpa ornamen memberikan kesan sederhana dan ringan. Sedangkan kusen pintu berornamen memberikan kesan berat dan mewah. Untuk pintu plipit, lebih cocok bila menggunakan kusen tanpa ornamen, karena pintu jenis ini kesanya sederhana dan ringan.
Pada bagian atas kanan dan kiri kusen pintu terdapat telinga. Angkur besi berdiameter 16mm terletak 20cm di bawah telinga kusen. Fungsinya, agar kusen pintu dapat berdiri kokoh dan melekat erat pada dinding. Kusen tidak langsung berdiri di atas lantai, tetapi diangkat 15cm dari atas lantai. Tentu, terlebih dahulu kusen tersebut diberi angkur bawah.
Peletakan pintu plipit di ruang kering sebenarnya boleh dimana saja. Tetapi bila dibandingkan dengan pintu panel, pintu plipit sangat polos karena membiarkan struktur pintu terbuka dan terlihat. Karena itulah, biasanya pintu plipit diletakan di ruang-ruang servis seperti pintu gudang atau pintu area servis. Boleh-boleh saja pintu ini diletakan di kamar tidur, asalkan finishing dilakukan dengan cermat. Finishing pintu plipit dapat menggunakan pelitur atau cat. Tentunya permukaan daun pintu lebih dahulu diamplas sehingga terlihat lebih apik.
Mengingat material dari papan kayu, maka pintu jenis ini lebih baik menjauh dari air. Boleh-boleh saja pintu ini terletak di area lembab, tetapi lebih dahulu sisi daun pintu didalam kamar mandi diberi lapisan seng, agar pintu cukup tahan terhadap air.
Baca juga : Macam Pilihan Bahan Pintu dan Jendela