Balok lantai beton (Baliton) merupakan salah satu produk beton pracetak yang semakin efesien. Modul beton tidak dibuat masif, melainkan berongga. Adanya rongga ini tidak mengurangi kekuatan beton, tapi justru meningkatkan daya dukungnya dan tentu bobot strukturnya jadi banyak berkurang. Terdapat tiga rongga, rongga yang ditengah bisa dimanfaatkan untuk utilitas seperti pemipaan. Tulangan dirangkaikan ke modul-modul dan dicor di tempat/pabrik.
Pemasangan baliton kombinasi
Bahan dari baliton 100% terbuat dari adonan bubur beton dengan perbandingan tertentu tanpa melalui proses pembakaran. Blok baliton dibuat dengan ukuran yang mudah diangkat oleh tenaga manual dan ukurannya hampir sama dengan ukuran keraton. Pemasangannya juga hampir sama, yaitu dirangkai atau disetel di bawah (tanah), kemudian dibawa ke atas. Setelah kering, lalu diangkat ke atas dan di cor bersamaan dengan pengecoran balok beton
Baliton dapat mengalami muai susut akibat cuaca sehingga membuat volumenya berubah. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk menambahkan besi tulangan tambahan 2 arah atau wire mesh untuk mengatasi masalah muai susut tersebut. Tulangan ini diletakan pada bagian atas pelat baliton sebelum dicor. Besi untuk pengikat blok baliton hanya dua buah untuk setiap lonjoran baliton yang siap dipasang.
Saat pemasangan, baliton masih perlu tiang penyangga tapi tidak banyak, cukup 1 tiang dibagian tengah pelat untuk mencegah lendutan awal untuk bentangan 3-4 m. Hal ini menghemat sebanyak 80% penggunaan bekisting. Pengecoran lantai dilakukan setelah semua modul beserta tulangan muai susutnya terpasang. Tebal cor yang diperlukan rata-rata cukup 4-5 cm sehingga dapat menghemat 60% beton cor dibandingkan dak konvensional.
Penggunaan baliton bisa mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk membuat plat lantai bila dibandingkan dengan menggunakan beton konvensional. Bila menggunakan beton konvensional, plat lantai harus diberi bekisting untuk menahan cetakanya di seluruh bagian plat lantai. Sedangkan dengan baliton, anda tidak perlu menggunakan cetakan dan perancah dalam jumlah yang banyak. Perancah hanya perlu dipasang di kedua ujung tumpuan balok T. Karena keuntungan ini. Anda dapat membuat plat tanpa harus membongkar atap rumah keseluruhan terlebih dahulu. Untuk rumah berlantai 3, asalkan kolom dan balok struktur sudah selesai dibuat, maka baliton bisa dipasang secara bersamaan di lantai 2 maupun di lantai 3.
Kelebihan sistem dak baliton :
- Biaya lebih murah dari pada pelat lantai beton cor dengan kekuatan setara.
- Bobot lebih ringan sehingga mengurangi beban bangunan secara keseluruhan. (bobot mati hingga 180 kg/m2).
- Ramah lingkungan
- Pada saat pemasangan ridak dibutuhkan perancah, hanya membutuhkan sedikit tiang penyangga untuk mencegah lendutan awal sehingga menghemat biaya dan menghemat waktu pemasangan.
- Tidak perlu alat bantu untuk mengangkat ke atas, cukup dengan tenaga manusia.
- Berfungsi juga sebagai peredam suara dan panas
Kekurangan sistem dak baliton :
- Belum beredar dipasaran, pemesananya harus menghubungi langsung produsenya.