Home » » Pintu dengan Kusen Beton

Pintu dengan Kusen Beton

Dalam hal ini bahan material pintu adalah pada bagian kusennya saja yang terbuat dari bahan beton, sedangkan untuk daun pintunya bisa dikombinasikan dengan bahan lainya seperti kayu atau lainya.

Kekuatan struktur beton dalam menopang bangunan tidak diragukan lagi. Dari rumah sederhana hingga bangunan tingkat tinggi, kebanyakan menggunakan struktur beton sebagai konstruksi utamanya. Kelebihan inilah yang mendasari munculnya inovasi kusen pintu dan jendela dari material beton.
Pengaplikasian kusen beton pada pintu

Prinsip pembuatan kusen beton hampir sama dengan pembuatan struktur beton untuk bangunan. Caranya yaitu dengan membuat bekisting sebagai cetakan yang terbuat dari papan kayu atau tripleks, lalu dibentuk sesuai desain dengan menggunakan alat sambung paku dan mengikat kawat.pembuatan cetakan ini merupakan kunci pembuatan kusen beton.

Kusen beton siap pasang

Selain kuat, kusen dari beton memiliki banyak banyak kelebihan. Materialnya tidak mengalami muai susut selain itu juga tahan rayap sehingga tak perlu khawatir beton akan keropos. Kusen beton juga mudah dibentuk. Ukuran kusen pintu maupun jendelanya bisa dibuat standar atau tidak.

Kusen beton mampu memikul beban berat khususnya beban dari daun pintu maupun jendela. Adapun material daun pintu dan jendela nya tidak akan mempengaruhi kekuatan kusen beton, asal tulangan di dalam beton benar. Selain itu, kusen tahan terhadap cuaca baik panas maupun hujan.

Bentuk yang telah dibuat sulit untuk dirubah. Jadi, pastikan bahwa bentuk kusen yang akan anda buat sesuai dengan desain dan ukuran yang benar. Kusen ini memiliki bobot yang berat dan perlu beberapa orang untuk mengangkatnya. Selain itu, kusen beton dibuat langsung di dinding (tidak dicetak terpisah) butuh ketelitian dan keakhlian khusus agar kusen presisi dan sesuai keinginan. Walaupun memiliki kelemahan, kusen beton memiliki umur yang relatif lebih lama jika dibandingkan dengan kayu. Kusen beton juga tidak akan lapuk, sementara kayu memungkinkan untuk lapuk. Dalam hal perawatan pun tidak ribet seperti kayu yang perlu dilapisi anti rayap setiap tahun sekali.

Cara membuat kusen beton
Kusen beton dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan mencetak dan mengecor langsung pada tempatnya. Pengerjaanya dilakukan saat pembangunan rumah. Jadi tidak perlu menyimpan kusen digudang. Kedua, mencetak kusen terlebih dahulu, langsung dipasangkan sesuai rencana peletakan. Pengerjaanya membutuhkan tempat dan lokasi diluar area pembangunan rumah serta dibutuhkan gudang penyimpanan. Selain itu akan kerepotan saat pemasangan karena bobot kusen yang terbilang berat. Namun cara ini cocok untuk orang yang memiliki dana terbatas. Pembuatan kusen dapat dicicil kemudian disimpan di gudang dengan benar dan rapi sehingga kualitasnya terjaga hingga siap dana untuk pemasangannya.

Pemasangan kusen beton yang sudah dicetak

Biasanya kusen beton yang sudah jadi banyak dijual dipasaran. Namun jika ingin membuatnya langsung ke dinding di lapangan perlu langkah-langkah pembuatan berikut ini :

Cara pembuatan kusen beton :
  1. Buat rangka kusen beton dari kayu sesuai dengan desain dan ukuran yang anda kehendaki. Pilih papan kayu untuk rangka yang memiliki permukaan mulus dan lurus agar permukaan kusen beton mulus dan lurus juga.
  2. Setelah membuat cetakan kemudian pasang besi tulangan dengan diameter sesuai kebutuhan kekuatan struktur kusen. Untuk pintu ukuran 80cm x 210cm bisa menggunakan 2 buah besi diameter 5-8mm pada sisi-sisinya. Jangan lupa menambahkan besi besi sepanjang 7-10cm untuk mematikan kusen dengan dinding.
  3. Buat adukan cor beton dengan perbandingan campuran 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil. Sebelum melakukan pengecoran jangan lupa untuk meletakan pengecoran jangan lupa untuk meletakan tiga potongan kayu pada tulangan besi betonya sepanjang 20cm dengan tebal 1-2cm. Potongan kayu ini nantinya digunakan sebagai tempat untuk pemasangan engsel daun pintu.
  4. Tuang adukan cor beton ke dalam cetakan. Pengecoran perlu dilakukan dengan baik agar bisa tersebar merata dan tidak berlubang.
  5. Diamkan minimal 1 x 24 jam hingga adonan mengering. Jika sudah kering dapat dibuka cetakanya lalu cek sekeliling kusen apakah ada terdapat bolongan atau tidak. Jika terlihat ada bolongan, segera tambal dengan bahan adonan dari semen.
  6. Anda dapat memfinishing kusen beton ini dengan cat atau membiarkannya terekspose. Jika ingin di cat, anda bisa memilih cat motif kayu atau cat warna apapun. Pengecatan ini idealnya dilakukan setelah 28 hari, setelah beton mengalami perkerasan sempurna. Atau, dilakukan setelah rumah terbangun dan bersamaan finishing dinding.
Kelebihan :
  • Kuat, tidak mengalami muai susut, tahan rayap dan tidak lapuk
  • Model kusen fleksibel karena mudah di bentuk
  • Ukuran kusen fleksibel bisa dibuat standar maupun tidak
  • Tahan perubahan cuaca
  • Umur kusen lebih lama daripada kayu
  • Perawatanya mudah
Kekurangan :
  • Kusen yang sudah di bentuk tidak bisa dirubah bentuknya
  • Pemasanganya tidak mudah karena bobotnya yang berat dan butuh ketelitian agar presisi

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

loading...

Cari

Translate

Arsip Blog

loading...

Post Unggulan

Dak Bondek atau Bondex (Pelat Baja Gelombang)

Post Populer