Cara Memasang Lantai Parket

Lembaran kayu parket dan PE foam

Parket bisa di pasang di atas lantai yang terbuat dari bahan apa saja. Hanya syaratnya, lantai yang akan di pasangi parket tersebut harus benar-benar rata, agar parket yang dipasang akan terlihat rapi. Umumnya, lantai rumah yang kelihatan rata, memiliki sedikit gelombang. Untuk itu maka disediakan landasan parket yang disebut dengan PE foam. PE foam ini menjadi bantalan untuk parket. Bila ada sedikit benturan atau lenturan, PE foam akan menahan parket sehingga tidak patah/retak.

Pola lantai parket

Selain berfungsi sebagai landasan parket, PE foam juga berfungsi untuk menahan air tanah (lembab) yang akan merusak parket. Bila lantai dasar yang akan dipasangi parket adalah lantai semen baru, sebaiknya diamkan dulu lantai semen tersebut selama 2 minggu sampai 1 bulan, agar semen yang ada benar-benar kering.

Pola lantai parket dipasang zig-zag

Cara pemasanganya sebagai berikut :

1. Alat dan bahan : parket, PE foam (sudah disertakan saat membeli parket), lem khusus parket (sudah disertakan saat membeli parket), penggaris siku, palu, meteran, gergaji.
2. Pertama ukur luas ruangan yang akan dipasangi parket. Hitung jumlah parket yang dibutuhkan sesuai demensi parket.
3. Pasang PE foam, tidak perlu dilem cukup di letakan diatas lantai
4. Bubuhi lem khusus parket pada parket yang akan dipasang. Bubuhkan pada bagian tepi disekeliling parket. Jangan bubuhkan lem di bagian bawah parket yang akan menempel pada PE foam. Antara parket dan PE foam tidak perlu di lem
5. Pasang parket satu persatu secara zig-zag maksudnya agar jangan sampai semua sambungan berada pada satu garis lurus. ini untuk meratakan beban yang akan diterima oleh parket sehingga tidak akan patah.
6. Agar menempel dengan kuat pukul-pukulah sisi parket yang tidak tertempel pada parket lainya menggunakan palu. Tapi lakukan dengan hati-hati jangan terlalu keras agar parket tidak rusak dan bila pukulan meleset tidak tergores.

Baca juga : Macam Pilihan Material Lantai Parket