Home » » Genteng Metal

Genteng Metal

Dari sekian banyak macam, genteng metal tergolong ringan bobotnya. Bahan dasar genteng metal adalah baja lapis. Ada dua macam baja lapis yang digunakan oleh setiap produsen metal yaitu baja lapis ringan dan baja lapis galvanis. Setiap produsen berbeda dalam menggunakan jenis baja lapisnya. Tapi saat ini banyak produsen yang memilih baja lapis ringan yang biasa disebut dengan zincalume. Zincalume adalah produk baja lapis dengan komposisi bahan pembentuknya adalah 55% alumunium(Al), 45% seng (Zn). Komposisi ini memberikan perlindungan optimal terhadap korosi.

Pemasangan genteng ini tidak jauh berbeda dari pemasangan genteng tanah liat. Lebarnya genteng ini mempercepat waktu pengerjaan sebuah rumah. Teknologi yang dipakai genteng metal lebih baru. Genteng metal terbuat dari plat baja galvanis yaitu bahan baja yang dilapisi metal zincalume. Genteng ini cocok dipasang di rangka kuda-kuda dengan rangka baja ringan. Karena bobotnya ringan, genteng metal meringankan beban yang dipikul rangka atap. Sayangnya genteng metal tipis dan ringkih sehingga saat menginjak genteng metal harus lebih berhati-hati. Agar genteng itu tidak melengkung dan pecah, harus menginjak bagian genteng yang ditopang rangka atap. Walaupun begitu genteng metal cukup digemari karena tampilanya yang trendi dan pilihan warnanya banyak. Genteng metal saat ini tersedia dalam berbagai ukuran, warna dan bentuk dengan berat rata-rata 1,6 kg permeter persegi 

Genteng metal tak berpasir

Secara umum ada dua jenis genteng metal yang di pasarkan oleh produsen indonesia yaitu genteng metal berpasir dan tidak berpasir. Dari kedua jenis ini ada banyak macamnya seperti multiroof, dextrabond, sakura roof, sun roof, arsita roof, rainbow, dan genteng metal okayru.

Genteng metal berpasir

Untuk genteng metal berpasir bahan dasarnya tidak hanya baja lapis, tetapi juga ada tambahan berupa pasir alam. Pasir alam ini digunakan sebagai pelapis permukaan. Proses produksinya juga berbeda dengan genteng yang tidak berpasir. Genteng berpasir mengalami beberapa proses produksi diantaranya pembersihan permukaan, pemberian cat dasar di atas baja lapis, penaburan pasir alam dan perekatnya, pengeringan di bawah terik matahari dan penaburan kembali pasir alam. Karena mengalami beberapa proses produksi, maka genteng metal berpasir mempunyai daya tahan yang lebih lama daripada jenis genteng yang tidak berpasir. Selain itu ketika hujan turun suara berisik yang yang ditimbulkan pada atap bisa direduksi dengan adanya lapisan pasir ini. Harganya pun juga lebih mahal. Walaupun lebih mahal dibanding dengan bahan jenis lain, penggunaanya relatif lebih irit. Volume konstruksi bangunan rumah yang mendukung beban keseluruhan bangunan menjadi kecil karena bobotnya yang ringan. Karena bobotnya yang ringan pula Genteng metal cocok untuk daerah yang kondisi tanahnya labil dengan tanah berawa.

Kekuranganya jika digunakan penghuni bangunan tersebut akan merasa panas. Namun hawa panas ini masih relatif tidak terlalu tinggi bila dibandingkan dengan bahan dari seng.
Pemasanganya diletakan diatas kayu reng. Genteng metal mempunyai ukuran panjang efektif sekitar 385mm. Untuk pemasangannya sesuaikan jarak reng dengan ukuran genteng metal. Untuk memaksimalkan keuntungan pemakaian genteng metal yang ringan, ada baiknya digunakan juga rangka atap yang terbuat dari bahan baja ringan seperti zinccalume.

Kelebihan :
  • Bobotnya relatif lebih ringan di banding bahan lain sehingga memperingan beban keseluruhan bangunan
  • Mudah dan cepat dipasang sehingga lebih efesien dibanding pemasangan genteng biasa
  • Hemat material karena memiliki bentang yang lebar
  • Dilapisi bahan anti karat
  • Menggunakan bahan anti pecah sehingga tidak perlu khawatir bocor
  • Ada teknologi baru yang membuat genteng metal tidak menimbulkan panas serta tidak mudah terbakar
  • Terdapat lapisan anti lumut sehingga tidak diperlukan pengecatan ulang.
Kekurangan :
  • Menimbulkan bunyi berisik ketika air hujan turun tapi khusus untuk genteng metal berpasir, bunyi yang ditimbulkan dapat sedikit direduksi dengan lapisan pasir diluarnya.
  • Pemasangan yang tidak rapi akan mengurangi keindahanya
  • Harganya relatif mahal
  • Karena tidak memantulkan panas dengan baik, hawa panas dalam rumah akan terasa tetapi relatif tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan penggunaan bahan seng.
Baca juga : Macam Pilihan Bahan Penutup Atap

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

loading...

Cari

Translate

Arsip Blog

loading...

Post Unggulan

Dak Bondek atau Bondex (Pelat Baja Gelombang)

Post Populer