Lantai HDF (High Density Fiber) adalah serbuk kayu yang di press sehingga menjadi lembaran dan kemudian dilapisi oleh veneer kayu. Jika dilihat sekilas kayu ini menyerupai lembaran kayu. HDF sebenarnya mirip dengan particle board (bahan untuk furniture). Bedanya HDF lebih kompak/padat dan dilengkapi lapisan anti gores dan anti air.
Bahan dasar utama HDF adalah serbuk kayu yang dipadatkan. Diatas permukaanya diberi lapisan pelindung yang fungsinya mencegah goresan. Lapisan pelindung ada tingkatanya yang diukur dari ketebalan/kekerasan lapisan pelindung. Semakin tinggi tingkatanya maka semakin tinggi lantai kayu bisa menahan goresan. Lantai kayu HDF dengan ketebalan lapisan pelindung yang tinggi cocok digunakan untuk ruangan yang banyak hilir mudik orang.
HDF merupakan serbuk kayu yang berasal dari sisa-sisa kayu (wood waste) yang beragam jenisnya. Serbuk ini diolah menjadi lembaran, dengan cara dipress dan menjalani proses pengeringan dengan suhu 1500˚C. Pengeringan suhu tinggi menyebabkan setiap panel lantai tidak akan mengalami pemuaian dan penyusutan. Lantai kayu HDF cukup tahan dengan kelembaban dan sudah mengandung zat anti rayap.
Berdasarkan ketebalannya terhadap 2 macam panel lantai HDF keluaran Mercury, yakni 8,5 mm dan 12 mm. Ukuran 12 mm mempunyai keunggulan dalam kekuatan, peredam suara, dan lapisan anti gores yang lebih baik dibandingkan ukuran 8,5 mm. Sistem click and interlock memudahkan anda untuk mengerjakan pemasanganya sendiri. Untuk warna terdapat bermacam pilihan yang dapat disesuaikan dengan interior ruang anda.
Pemasangan lantai HDF
Pemasangannya tidak memerlukan lem sedikitpun, sebab antar bilah-bilah HDF menggunakan sistem click and interlock untuk saling berekatan. Jadi anda hanya tinggal merangkainya dan mengetuknya sedikit dengan palu agar sambunganya melekat dengan mantap. Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam memasang parket laminated floor dan HDF adalah membersihkan lantai dari kotoran dan debu. Setelah hamparan PE foam (hanya dihamparkan dan tidak dilekatkan ke lantai). Ini adalah sejenis busa/stitofoam berbentuk lembaran. Fungsinya ada dua. Yang pertama adalah menahan agar kelembaban dari lantai tidak mengenai parket, supaya parket lebih awet, dan yang kedua agar parket terasa lebih empuk ketika diinjak.
Diatas PE foam inilah diatur bilah-bilah parket agar rapi, mulailah memasang dari tepi ruangan. Hal ini berlaku untuk semua jenis parket. Intuk bagian tepi parket yang berbatasan dengan dinding, beberapa merk menyediakan asesoris berupa lis. Kegunaan lis ini, selain membuat penampilan lantai parket lebih rapi, juga berfungsi mengunci rangkaian bilah-bilah parket agar stabil.
Kelebihan :
- Serat kayu lumayan mirip dengan kayu asli
- Terdapat peredam suara sehingga tidak berisik saat kaki melangkah diatasnya
- Instalasinya mudah dan dapat dikerjakan sendiri
- Tidak akan mengalami muai susut karena sudah melewati beberapa proses pengeringan dan pemanasan
- Perawatan lebih mudah, cukup dilap dan disapu saja
- Cairan tidak akan masuk ke dalam sambungan, karena sistem sambungan (click and interlock) yang sudah dirancang untuk mencegah rembesnya cairan.
Kekurangan :
- Serat kayu tidak saling menyambung
- Hasil print motif kurang natural
- Bila tergores tidak dapat di perbaiki
- Warna dan motif kurang natural karena merupakan hasil printing
- Bila terdapat goresan di permukaanya, maka mutlak harus diganti.
- Bila dibandingkan dengan kayu solid, HDF tidak terlalu tahan lama (kurang dari 5 tahun).
Baca juga : Macam Pilihan Material Lantai Parket