Lantai vinyl adalah lantai yang terbuat dari 100% PVC (Polyvinyl Chloride) yaitu bahan dasar plastik. Permukaan lantai vinyl merupakan gambar cetak tiruan motif tertentu seperti kayu, marmer dan kain. Proses pembuatan motifnya menggunakan metode print, motif dan warnanya sangat bervariasi. Meskipun tiruan penampilanya mirip dengan aslinya. Bedanya tekstur lantai vinyl tidak terlalu keluar walaupun pada beberapa jenis lantai sudah ada yang permukaanya dibuat seperti tekstur aslinya. Dibandingkan lantai kayu yang asli, ketika kaki melangkah di lantai vinyl, tidaklah berisik. Yang banyak disukai adalah lantai vinyl dengan motif kayu karena tampilanya sangat mirip dengan lantai parket. ada dua jenis untuk motif kayu yaitu jenis homogen (wood craft) dan jenis heterogen (woodline). Pelapis lantai vinyl dijual dalam kemasan berupa lembaran tipis 2-3mm yang sudah dipotong-potong dan dikemas dalam 1 dus yang isinya cukup untuk menutupi lantai seluas ± 1 m², adapula yang dijual berupa gulungan besar.
Pemasangan lantai vinyl
Pemasangan lantai vinyl menggunakan lem khusus dengan pembebanan pada pelat lantai yang ada dibawahnya. Syarat untuk mendapatkan hasil yang optimal, permukaan lantai yang akan dilapisi vinyl harus rata. Kuncinya pada pengerjaan yang rapi dan benar Supaya hasilnya optimal, pada saat pemasangan sebaiknya dilakukan oleh ahlinya sehingga bisa rapi. Jika sebelumnya susah ada labtai keramik, lenbaran vinyl dapat ditumpuk asal permukaanya rata dan tidak ada pori-pori yang terbuka.
Kelebihan :
- Harganya jauh lebih murah dari pada lantai kayu parket lainya
- Pilihan motif dan warnanya beragam
- Tidak mengalami muai susut
- Tidak berisik saat dinjak
Kekurangan :
- Meski serupa dengan kayu asli namun terlihat kurang alami karena tak bertekstur
- Rentan terhadap goresan benda tajam.
Baca juga : Macam Pilihan Material Lantai Parket