Home » » Lantai Parket Bambu

Lantai Parket Bambu

Bahan bambu memiliki sifat-sifat yang baik, antara lain berbatang kuat, ulet, lurus, rata, keras, mudah dibelah, dan mudah dibentuk. Tekstur permukaanya pun unik, tidak memiliki mata seperti pada kayu sehingga urat-uratnya tampak lebih halus. Warnanya yang kekuningan, membuatnya terlihat tidak biasa dan tidak pasaran. Karena sifatnya yang tahan lama dan teksturnya yang unik itu, bambupun mulai digunakan sebagai bahan penutup lantai. Kini lantai bambu dibuat dalam bentuk lembaran, mirip dengan lantai parket kayu.


Lantai parket bambu

Pemasangan lantai bambu
Cara pemasangan lantai bambu serupa dngan cara memasang parket pada umumnya. Cara pemasangan yang tepat sebagai berikut : 
  1. Walaupun lantai bambu dapat dipasang di atas semua jenis lantai, yang terbaik tetap pemasangan di atas beton atau plesteran.
  2. Pasanglah tripleks setebal 9 mm pada lantai. 
  3. Untuk memberikan ruang pada saat lantai bambu memuai, beri jarak sekitar 1,5 cm dari tembok.
  4. Agar pemasangan lebih sempurna, pastikan lantai benar-benar kering, bersih, dan rata. Karenanya, dianjurkan untuk mendiamkan area yang akan dipasang lantai bambu ini selama 5-7 hari. Selain itu, disarankan untuk tidak memasangnya pada musim hujan yang kadar kelembabannya tinggi karena bambu amat mudah menyerap lembab.

Lembaran lantai parket bambu

Sistem yang digunakan untuk memasang lantai bambu adalah sistem interlocking tounge & groove (lidah & ceruk). Pada salah satu sisinya terdapat celah sebagai tempat memasukan lembaran lantai yang lain. Dijual berupa papan dengan ukuran 25cm x 185cm x 1,5cm. Tersedia dalam dua warna yaitu natural color (warna alami, agak kuning) dan carbonized volor (telah diberi coating dengan warna yang mirip dengan warna kayu).

Kelebihan :
  • Bambu lebih keras dan awet daripada kayu jenis oak (atau kayu sejenis dengan kualitas medium).
Kekurangan :
  • Harga lantai bambu memang lebih mahal dari lantai kayu
  • Bambu lebih mudah tergores dibanding kayu, sehingga tidak dapat digunakan di seluruh jenis ruangan. Ruangan yang cocok untuk lantai ini adalah ruang yang memiliki aktivitas yang sedikit atau jarang dilalui orang banyak, misalnya ruang tidur.
  • Teksturnya lebih halus dari kayu, sehingga tampak lebih natural.
  • Warna bambu dapat pudar dalam 2 tahun. Karenanya, jika anda tidak ingin mengcoating ulang terlalu sering, pilihlah lantai bambu yang berwarna alami (natural colour)


Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

loading...

Cari

Translate

Arsip Blog

loading...

Post Unggulan

Dak Bondek atau Bondex (Pelat Baja Gelombang)

Post Populer