Home » » Lantai Parket Kayu Solid

Lantai Parket Kayu Solid

Lantai jenis ini terbuat dari kayu asli. Dulu orang mengenal bentuk lantai kayu solid berupa potongan kayu utuh yang dipasang untuk menutup permukaan lantai. Sekarang ini, lantai kayu solid sudah dibentuk menyerupai lantai kayu yang berbentuk lembaran panel dan memiliki celah yang memudahkan pemasanganya. Dengan demikian, untuk memasangnya tidak perlu tukang kayu. Anda pun bisa dengan mudah memasang dan membongkar lantai kayu ini.

Lantai parket kayu solid

Ukuran lantai kayu solid beragam. Disini lah kelebihan lantai solid, ukuran setiap lembarnya bisa besar. Lebarnya bisa mencapai 1,8 m sehingga cocok untuk bentangan ruang yang lebar. Selain itu ketebalan lebih besar dibandingkan denngan jenis lantai kayu yang lain. Rata-rata ketebalan kayu solid antara 1,5 cm sampai 2,2 cm. Kelebihan lain yang dimiliki lantai kayu solid, serat kayunya bisa tampak. Di sisi lain lantai kayu solid memiliki beberapa kekurangan. Di antarnya, kayu tidak tahan terhadap perubahan cuaca, tetap akan mengalami muai susut jika tidak dirawat dengan tepat sebelum pemasangan. Karena itu, perlakuan khusus terhadap kayu harus dilakukan seperti kayu harus dioven terlebih dahulu untuk mengurangi kadar kelembaban kayu Ini adalah parket yang sudah ada pada jaman dulu. Namun seiring dengan semakin langkanya kayu yang berimbas pada mahalnya harga muncul inovasi baru untuk bahan pembuat parket. 

Pemasangan lantai kayu solid
Untuk parket kayu solid tahapan pemasanganya sedikit berbeda. Setelah lantai di bersihkan ada dua pilihan bahan penahan kelembaban yang bisa digunakan. Yang pertama PE foam atau tar paper. Bahan ini bisa dilekatkan ke lantai bisa juga tidak. Dibatas PE foam atau tar paper ini dioleskan lem lagi dan barulah dipasang bilah-bilah parket. Antar bilah-bilah parketnya sendiri, dirangkai dengan cara di lem.

Yang kedua adalah dengan mengunakan tripleks/plywood dihamparkan, bilah-bilah parket disusun diatasnya, sembari dipaku satu persatu pada sambunganya. Paku ini bertujuan merekatkan bilah parket pada plywood. Dan untuk merekatkan antar bilah-bilah parket, digunakan lem. Setelah bilah-bilah parket tersusun rapi. Dilakukan proses sanding sealer. Selanjutnya parket didiamkan selama 1-2 minggu. Tujuanya agar parket mencapai bentuk maksimumnya sehingga tidak akan memuai atau mengerut lagi. Kemudian dilakukan proses sanding sealer sekali lagi. Terakhir dilakukan proses coating. Sesudah lantai parket terpasang, biarkan ruangan terbuka dan tidak ditempati +- 1 minggu agar bau lem lenyap serta coating benar-benar kering.

Lembaran lantai parket kayu solid

Proses pembuatan lantai kayu solid
Tahapan yang harus di lalui parket kayu solid. Mula-mula kayu harus dikeringkan dengan cara dioven. Setelah sisa air tinggal 8-9%, kayu kemudian diangin-anginkan selama 5 hari sampai 1 minggu. Selanjutnya kayu disortir; hanya yang berkualitas (tidak flip atau retak) saja yang akan diolah menjadi lantai parket.

Cara memilih lantai kayu solid
Memilih parket memang tergantung pada selera. Namun agar tak salah pilih, anda perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang kualitas kayu. Kualitas kayu dapat dilihat dari tingkat densitasnya. Tingkat densitas kayu adalah masa substasi kayu per satuan volume (kg/m3). Semakin besar angka densitas, semakin padat kayunya, dan berarti semakin baik kemampuan kayu dalam menahan beban.
Angka densitas sangat bervariasi, tergantung jenis kayunya. Bahkan pada jenis kayu yang sama dapat berbeda tingkat densitasnya karena faktor lokasi penanaman pohon, kesehatan pohon dan umur kayu. Kayu dari lokasi berkasar air tinggi (daerah tropis) umumnya mempunyai densitas besar. Densitas yang besar biasanya juga ditandai oleh warna kayu yang gelap. Warna yang dimaksud adalah warna kayu asli tidak diwarnai oleh cat.

Jenis kayu berdasarkan berat jenis/densitasnya :

1. 750 kg/m3 (hard density wood)
Ciri-ciri fisik : warna kayu tua dan gelap seperti coklat tua atau mendekati warna hitam. Jika dibandingkan dengan medium/light jenis ini memiliki bobot paling berat.
Contoh : kayu merbau, kayu ketanji
Kegunaan : karena tingkat densitasnya tinggi. maka jenis kayu ini baik sebagai bahan lantai parket, bahkan pada ruang yang besar pembebananya. Juga untuk ruang yang dilalui banyak orang dan beragam kegiatanya seperi ruang keluarga, ruang tamu. Jenis kayu ini juga dapat dipakai di dapur. Selain mampu menahan beban berat, kayu dari jenis ini juga tidak akan dimakan rayap maupun bubuk.

2. 500 kg/m3 - 750 kg/m3 (medium density wood)
Ciri-ciri fisik :
Warna kayu agak terang, tidak terlalu pekat dan kekuningan, serat kayunya terlihat jelas. Biasanya berwarna coklat muda, krem.
Contoh : kayu cherry ash, kayu nanari
Kegunaan : jenis kayu ini bisa digunakan untuk lantai parket tapi hanya bisa di ruang tertentu yang pembebananya sedikit, kegiatan diatas lantai tidak terlalu banyak dan tidak dilalui oleh terlalu banyak orang. Misalnya di kamar tidur. Jenis ini sebenarnya cukup untuk rumah tinggal karena relatif kecil pembebananya dibandingkan bangunan umum.

3. 500 kg/m3 (light density wood)
Ciri-ciri fisik :
Warna kayu sangat muda dan terang, cenderung ke warna putih atau kuning muda. Bobotnya ringan.
Contoh : kayu damar
Kegunaan :
Digunakan pada elemen yang tidak menahan beban berat, misalnya untuk panel dinding. Furnitur, dan lain-lain namun tidak bisa dipakai untuk lantai parket. Biasanya lebih disukai oleh konsumen karena warnanya yang cerah, namun perlu anda ketahui, kekuatan dan daya tahanya kurang baik untuk bahan lantai parket.

Kelebihan :
  • Keaslian penampilan dan keawetan kayu solid belum ada yang menandingi
  • Harga yang lebih mahal tapi menjanjikan penampilan yang elegan dan mewah
  • Warna dan motif bisa sangat bervariasi dan kesan yang dihasilkan sangat natural
  • Bisa direfreshing sampai 3 kali, bila ada cacat dipermukaanya
  • Bisa bertahan lebih dari 10 tahun
Kekurangan :
  • Ada kemungkinan mengalami muai susut, karena sifat kayu yang selalu beradaptasi terhadap kondisi lingkungan yang baru
  • Perawatan agak merepotlan, karena harus dipoles secara berkala untuk menjaga keindahan warna
  • Bila berada di tempat ramai, permukaan harus sering di finish ulang supaya tetap mengkilap.
  • Rawan terhadap kelemvaban (muai susut)
  • Bila terkena tumpahan cairan dan tidak segera dibersihkan, cairan tadi akan masuk/merembes ke dalam celah sambungan.
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

loading...

Cari

Translate

Arsip Blog

loading...

Post Unggulan

Dak Bondek atau Bondex (Pelat Baja Gelombang)

Post Populer