Home » » Genteng Aspal

Genteng Aspal

Genteng aspal terbuat dari aspal (bitumen). Meskipin terbuat dari aspal, bentuknya seperti genteng pada umumnya sehingga estetika bangunan tetap indah meski menggunakan genteng aspal. Kompososi pembentuk genteng aspal setiap produsen berbeda-beda. Misalnya onduline terbuat dari lapisan fiberselulosa hasil peleburan kertas yang didaur ulang dan aspal/bitumen.

Penutup atap genteng aspal

Dengan komposisi bahan seperti ini, genteng aspal memiliki keuntungan dibandingkan material penutup atap yang lain. Bobotnya pun ringan. Setiap lembar genteng aspal berukuran 2000mm x 950mm bobotnya sekitar 6,4kg. Meski ringan genteng aspal yang sudah terpasang di rangka atap tidak mudah lepas terkena angin. Kecepatan angin yang bisa ditahan genteng hingga kecepatan 192 km/jam. Ketahanan terhadap angin ini salah satu nya dikarenakan sistem pemasangannya menggunakan sistem paku.

Penutup atap genteng aspal

Genteng aspal bisa diaplikasikan bersamaan dengan jenis material penutup atap lainya. Jika anda menggunakan material genteng beton dan berencana menggantinya, anda tidak perlu melepas semua genteng beton. Yang perlu dilakukan adalah memasang rangka kayu atap (reng) dari kayu/baja ringan diatas petmukaan genteng beton (genteng lama). Setelah itu genteng aspal di pasang dirangka tersebut. Semua jenis genteng bisa ditumpangi baik genteng beton, keramik maupun metal.

Selain bisa menumpangi genteng, genteng aspalpun bisa ditumpangi genteng lain. Namun dengan cara ini anda harus membongkar genteng lama dulu. Hal ini mengakomofir bagi orang yang fanatik dengan tampilan maupun kualitas jenis genteng tertentu seperti genteng beton/keramik dsb. Kelebihan dengan metode ini jika terjadi bocor pada penutup atap paling atas masih ada backup di bawahnya sehingga air tidak langsung ke plafon.

Selain 2 metode diatas genteng aspal juga bisa dipasang secara konvensional artinya dipasang diatas struktur atap tanpa ditumpangi maupun menumpangi genteng lain. Rangka atap bisa menggunakan rangka kayu maupun baja ringan. Yang membedakanya jika menggunakan rangka kayu, paku khusus yang digunakan lebih banyak dibandingkan dengan rangka baja ringan. Contohnya dengan menggunakan rangka kayu dan kemiringan atap lebih dari 15°paku yang dipakai sekitar 19 buah perlembar genteng. Sedangkan untuk baja ringan paku yang dipakai sektar 11 buah.

Karena beratnya ringan, demensi struktur atapnya juga bisa direduksi. Sebagai contoh jarak antar reng bisa diperlebar sehingga menghemat pemakaian kayu. Untuk rangka kayu dan kemiringan atap lebih dari 15°, jarak antar reng maksimum sekitar 60cm. Sedangkan untuk kemiringan atap kurang dari 15° jarak antar reng maksimum 45 cm.

Komposisi bahan pembentuk genteng aspal yang tergolong ringan membuat setiap lembar genteng memiliki kelenturan. Dengan kekenturan ini genteng aspal bisa diaplikasikan sesuai bentuk atap apapun juga, mulai dari bentuk konvensional sampai bentuk melengkung/dome.

Genteng aspal memiliki banyak variasi warna seperti merah bata, hijau lumut, coklat dan hitam. Terdapat dua bentuk model yaitu model datar yang terbaut pada tripleks dan bentuk gelombang terbaut pada rangka atap. Bentuknya yang lebar dan ringan membuat penutup atap ini serung dipakai untuk atap pada bangunan tambahan seperti garasi. Pemasanganyapun mudah hampir sama dengan atap seng. Genteng ini pada umumnya terbuat dari bubuk kertas, serat organik, resin serta aspal. Material tersebut diolah sehingga menghasilkan genteng yang ringan, lentur dan tahan air. Struktur atap ini biasanya terbuat dari kayu, beton maupun baja ringan. Selain bobotnya yang ringan genteng aspal kuat dan tidak mudah pecah. Struktur bahan dasar btumen diproses dengan teknik penekanan dan pemanasan tinggi sehingga atap jenis ini lebih fleksibel, kuat dan tidak mudah patah. Agar tidak licin, permukaanya diberi lapisan resin dan bertekstur yang berfungsi sebagai pencegah bocor serta rembesan air yang muncul pada badan atap.

Cara pemasangan
Berikut adalah langkah pemasangan penutup atap genteng aspal  :
  • Atur jarak reng sesuai kemiringan atap
  • Potong lembaran genteng dengan gergaji sesuai dengan ukuran atap, untuk memudahkan, olesi gergaji dengan oli
  • Pasang lembaran genteng dimulai dari sisi atap paling bawah dan berlawanan angin.
  • Rekatkan genteng dengan rangka meggunakan paku khusus. Gunakan benang sebagai alat bantu meratakan posisi paku.
  • Pasang nok atas dimulai dari disi atap yang berlawanan arah angin.
  • Pasang lisplang samping. 

Pemeliharaan atap rumah
Setidaknya anda harus melihat kondisi permukaan penutup atap setiap 3 bulan sekali. Jika ada yang lapuk diganti. Atau jika ada genteng geser dari reng segera perbaiki untuk mencegah kerusakan lebih parah. Cek kondisi kebersihan atap jika ada kotoran atau sampah daun atau plastik yang berada diatap segera bersihkan karena sampah tersebut bisa menyumbat saluran talang air

Kelebihan :
  • Beratnya ringan
  • Fleksibel, bisa mengikuti berbagai  macam bentuk atap dengan kemiringan bervariasi dari  22.5 derajat sampai 90 derajat
  • Mudah dan praktis pemasanganya karena pada aksesorisnya tidak menggunakan semen sehingga tidak akan terjadi retak rambut yang bisa menimbulkan kebocoran atau rembesan.
  • Tahan api dan terpaan angin
  • Dilindungi lapisan anti jamur dan anti pudar
Kekurangan :
  • Harganya relatif mahal
Baca juga : Macam Pilihan Bahan Penutup Atap






Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

loading...

Cari

Translate

Arsip Blog

loading...

Post Unggulan

Dak Bondek atau Bondex (Pelat Baja Gelombang)

Post Populer