Home » » Lantai Terakota

Lantai Terakota

Hal paling unik dari material yang satu ini adalah warnanya yang menyerupai tanah. Seperti keramik dan tegel, terakota juga berasal dari tanah liat. Bedanya untuk pembuatan terakota, tanah liat dibakar pada temperatur rendah. Nuansa coklat keoranyean yang dimilikinya memberikan sentuhan hangat sekaligus natural yang sangat sesuai untuk hunian berkonsep tradisional atau back to nature. Walaupun saat ini tersedia keramik yang menyerupainya, terakota asli tetap disukai banyak orang, sebab pori-pori pada permukaanya membuat material ini terasa lebih dingin. Dibandingkan dengan tegel, permukaan terakota lebih berpori sehingga tidak keras atau nyaman dipijak. Namun, kelebihanya ini juga melahirkan kekurangan yaitu tampilannya lebih cepat lusuh . Uniknya, bagi sebagian orang tampilan lusuh dan bercak kehijauan pada terakota lama justru menjadi aya tarik tersendiri .

Keramik Terakota Bentuk Persegi

Pemasangan terakota terhitung mudah. Untuk menghasilkan kesan rustic, umumnya terakota disusun dalam jarak cukup lebar, bisa mencapai 2 cm. Untuk menciptakan tampilan lebih alami, terkadang nat sengaja dibuat tidak tepat berpotongan.

Keramik Terakota bentuk Hexgonal

Terakota tidak hanya tersedia dalam bentuk bujur sangkar. Anda juga bisa menemukan bentuk persegi panjang dan segi enam. Bentuk tersebut bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan desain lantai yang atraktif. Jangan lupa untuk memberi lapisan finishing agar terakota anda tahan lama dan mudah dibersihkan. 

Perawatan Terakota
Karena permukaan terakota memiliki pori-pori, material ini wajib diberi lapisan pelindung atau wax. Pemberian lapisan ini bisa anda lakukan sendiri dengan membeli lapisan pelindung atau wax khusus di toko bangunan. Biasanya proses pelapisan bisa dilakukan dengan kain lembut atau elektrik polisher. Agar hasilnya maksimal, lapisi lantai terakota yang baru dengan wax seminggu sekali selama 6 minggu. Aetelah itu cukup 6 minggu sekali.

Untuk perawatan sehari-hari, lantai terakota juga perlu disapu dan dipel dengan kain lembab. Jangan lupa gunakan cairan pembersih lantai untuk menghilangkan kuman-kuman. Hindari penggunaan sikat yang terlalu kasar agar lantai terakota anda tidak tergores.

Kelebihan :
  • Tahan lama
  • Tahan air apabila diberi lapisan pelindung
  • Sangat sesuai untuk ruang-ruang formalseperti dapur, koridor dan ruang makan
Kekurangan :
  • Memerlukan perawatan rutin untuk mempertahankan sifat tahan airnya


Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

loading...

Cari

Translate

Arsip Blog

loading...

Post Unggulan

Dak Bondek atau Bondex (Pelat Baja Gelombang)

Post Populer