Home » » Lantai Keramik

Lantai Keramik

Lantai keramik merupakan material lantai yang paling banyak digunakan masyarakat di Indonesia saat ini karena sifatnya yang cocok dengan iklim Indonesia dan tampilanya yang lebih modern. Berbagai pilihan warna, ukuran dan motif keramik ada di pasaran dengan harga yang beragam pula. Pengerjaanya murah dan perawatanya mudah, jika terkena cairan atau kotoran juga tidak membekas. Untuk ruangan yang sering terkena air seperti kamar mandi sebaiknya menggunakan keramik dengan tekstur yang kasar untuk lantainya. Sedangkan di dinding bisa anda pilih sesuai keinginan.

Penutup lantai keramik

Cara perawatan lantai keramik
Cara perawatanya mudah dan berikut ini adalah beberapa tips agar lantai keramik anda selalu bersih, mengkilap, terawat dan enak dilihat. Lantai keramik harus rajin disapu saat kotor, hindari butiran pasir yang tajam yang dapat menyebabkan goresan di permukaan keramik. Lakukan pengepelan secara rutin, jika mungkin 3 kali sehari disaat kotor. Pengepelan menggunakan air bersih saja atau ditambahkan obat pel lantai bila perlu, jika terlalu banyak akan meninggalkan sisa deterjen yang bersifat lengket dan mempercepat kotoran menempel kembali. Hindari pembersih lantai dengan kandungan asam atau acid tinggi yang akan membuat lapisan glazur keramik terkikis dan tidak mengkilat lagi. Gunakan pel dengan daya serap tinggi dan untuk keramik di luar ruang (teras) yang terpapar sinar matahari  dan air hujan harus sering-sering dibersihkan. Jika ada kerak segera bersihkan dengan menggunakan obat pembersih yang mengandung acid tidak terlalu tinggi setelah itu bilas dengan air dan keringkan.

Lapisan glasir (glazuur) keramik
Ubin keramik sudah lama dikenal dan banyak digunakan baik untuk lantai maupun dinding. Kemajuan teknologi membuat desain, kekuatan dan motif ubin keramik semakin baik dan berkembang. Ubin keramik berasal dari bahan dasar tanah lempung (clay) yang dipanaskan dengan suhu tinggi. Bila anda tahu genteng kodok, ya seperti itulah wajah keramik asli. Bila anda menemui ubin keramik yang permukaanya mengkilap, bermotif, berwarna, itu karena keramik tersebut diberi pelapis yang namanya glasir (glazuur).

Glasir sebenarnya adalah bahan pembuat kaca. Bentuknya juga seperti serbuk kaca. Sebelum diaplikasikan pada keramik, bahan baku ini dicampurkan dengan bahan-bahan tambahan, dan dibuat menjadi serbuk kental. Setelah berbentuk serbuk kental bahan ini disemprotkan ke permukaan keramik menggunakan mesin. Penyemprotan ini bisa dilakukan sekali, dua kali, atau tiga kali, tergantung warna dan motif keramik yang di inginkan. Misalnya untuk keramik warna pink dengan bintik-bintik abu-abu, glasir disemprotkan dua kali : pertama warna pink, setelah itu baru abu-abu. setelah diberi glasir, baru keramik di bakar atau dipanaskan.

Selain keindahan dalam hal warna dan motif pada keramik, glasir juga membuat keramik menjadi lebih kuat (tidak mudah pecah). Fungsi lainya, permukaan lantai menjadi tidak porous, sehingga tidak dihinggapi lumut. Glasir juga membuat keramik jadi mudah dibersihkan, apalagi permukaanya mengkilap (bila kotor tinggal dilap dengan lap basah)

Motif, warna, bentuk dan ukuran keramik
Sebagai penutup lantai yang banyak digunakan keramik mempunyai beragam motif, warna , bentuk dan ukuran. Dengan membanjirnya beragam merek keramik di pasaran, tak sulit bagi anda untuk menemukan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan anda.

Ada tiga penggolongan ubin keramik menurut tampilan fisiknya yaitu polos (plain), permukaan tidak rata (embossed) dan dekoratif. Dari ketiga jenis ubin keramik tersebut, jenis ubin keramik dekoratif yang paling digemari. Ubin keramik dekoratif ini muncul dipasaran dengan beragam motif. Anda bisa menemukan motif bunga, tradisional maupun modern. Sekarang anda juga bisa menemukan motif yang menyerupai batu alam, marmer, kayu, bambu, kain dan sebagainya. Tak hanya motif, teksturnya pun dibuat semirip mungkin dengan bahan aslinya. Ini dimungkinkan karena keramik dibuat dengan teknologi glasir atau cetakan pada lapisan teratas. Singkat kata, motif maupun grafis apapun dapat diterapkan pada keramik.

Keramik persegi tersedia dalam ukuran mulai dari yang paling kecil 20 x 20 cm, 30 x 30 cm, 33,3 x 33,3 cm, 40 x 40 cm, hingga 100 x 100 cm, maupun keramik persegi panjang berukuran 20 x 25 cm, 25 x 33 cm, 32,5 x 65,6 cm dan 33,3 x 66,6 cm. Dengan demikian keramik fleksibel untuk diaplikasikan pada ruang dengan luas berapapun dan bentuk apapun, cocok pula disusun dengan pola grid, baik diagonal, susunan batu bata ataupun kombinasi. Pada perkembangan selanjutnya menghadirkan keramik bundar, segi enam dan bahkan segi delapan.

Penutup lantai keramik segi enam

Untuk pengaplikasian keramik pada dinding, keramik lis hadir. Baca juga : Keramik lis mempercantik dinding. Keramik lis ini berfungsi sebagai pembatas atau border yang memisah antara bidang yang terlalu besar sehingga keseluruhan lebih terlihat sembang. Selain itu lis keramik juga memberikan aksen yang mempercantik tampilan susunan keramik dinding dengan motif-motif yang menarik. Biasanya keramik lis ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran bervariasi, yaitu 1,5-10 cm, 5 x 20 cm, 3,5 x 25 cm, hingga 16,5 x 40 cm. Saat ini dipasaran telah tersedia lis silver yang terlihat seperti batang alumunium berkesan high tech. Bentuk keramik seperti ini juga menawarkan peran khusus, misalnya sebagai stopper (ujung undakan) pada area tangga dan batas pertemuan lantai dan dinding (plint lantai). Baca juga : Plint lantai, tameng dinding dari kotoran dan percikan air.

Dalam dunia keramik ada istilah keramik kw1. Kw2 dan kw3. Baca juga : Kualitas lantai keramik dan pengaplikasianya. Masing masing kualitas yang dimiliki keramik perlu pengaplikasian khusus agar perbedaan kualitas antar keramik tersebut tidak kentara.

Tips membeli keramik 
Pada saat pembelian keramik perlu dipastikan melalui nama produsen, nama koleksi/nomer kode, tipe keramik dan ukuran. Dengan memperhatikan kode yang tertera pada kemasan, diantaranya grade/kualitas apakah kualitas I atau lainya (penamaan kualitas dapat berbeda-beda tergantung produsen). Caliber dinamakan juga worksize, menyatakan ukuran yang sebenarnya dihasilkan pada saat produksi. Tonality/shade atau variasi warna, menyatakan shade yang di hasilkan saat produksi.

Pastikan jumlah keramik dalam satu seri/ motif yang akan di beli benar-benar cukup jangan sampai kekurangan. Warna/tone/shade yang muncul akan berbeda walaupun seri/motif dan merk sama persis, namun berbeda di kode produksinya akan membuat keramik tersebut menjadi terlihat belang saat diaplikasikan bersama teman-teman sejenisnya.

Sebaiknya juga memesan untuk cadangan keramik agar bila suatu saat ada kerusakan pada lantai dan ingin menggantinya tidak kesulitan harus mencari keramik dengan seri keramik yang sama. Karena setiap tahunya seri/motif keramik yang dikeluarkan produsen bisa berubah sewaktu-waktu atau malah tidak keluar lagi.

Kelebihan :
  • Harga relatif terjangkau
  • Motif ubin keramik sangat bervariasi karena merupakan buatan pabrik
  • Mudah dibersihkan dan perawatanya sangat mudah
  • Ukuranya sangat bervariasi dari yang terkecil hingga yang besar sehingga fleksibel untuk dikombinasikan
  • Tidak porous karena dilapisi lapisan glasir
Kekurangan :
  • Kesan tidak semewah granit atau marmer
  • Motif keramik buatan tidak sealami material bahan asli yang ditirunya
Baca juga : Macam Pilihan Bahan Material Penutup Lantai




Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

loading...

Cari

Translate

Arsip Blog

loading...

Post Unggulan

Dak Bondek atau Bondex (Pelat Baja Gelombang)

Post Populer