Dak Keraton (Keramik Kompisit Beton), Bata untuk ngedak

Dulu orang membuat dak atau plat lantai dari campuran semen dan pasir, kini  ada cara yang lebih praktis yaitu keraton yang merupakan singkatan keramik komposit beton. Di luar negeri, Keraton biasanya disebut dengan ceiling brick (bata untuk plafon).

 Keraton, bata untuk dak

Bentuk bahan keraton menyerupai batu bata tapi bagian tengahnya berlubang-lubang. Lubang ini bukanlah sembarang lubang, melainkan konstruksi yang sudah dihitung dengan tepat sehingga membuat bahan ini kuat untuk digunakan sebagai plat lantai. Masing-masing merek memiliki bentuk lubang yang berbeda-beda. Keraton yang baik adalah campuran lempung yang dipanasi sampai diatas 1000°C.
Pemasangan keraton pada dak atau plat lantai

Dengan ukuran sekitar 25cm (p) x 20cm (l) x 12cm (t), keraton dipasang dengan cara disusun hingga membentuk satu rangkaian berbentuk panjang, dengan bentangan maksimum 4 meter. Antara balok yang satu dengan yang lain direkatkan menggunakan adukan semen dan pasir 1 : 3. Produsen juga telah menyediakan keraton dalam ukuran 1/2 untuk di ujung, sehingga orang tidak perlu memotong.
Setelah jadi sejumlah rangkaian, baru keraton di pasang ditempatnya. Rangkaian yang satu direkatkan dengan rangkaian yang lainnya menggunakan campuran semen yang diberi tulangan (jadi tulanganya searah). Kemudian setelah pelat lantai jadi, tinggal diberi acian, dan dipasangi keramik. Inilah yang membuat keraton lebih praktis dan cepat ketimbang proses pengecoran. Membuat plat lantai dengan keraton menghemat biaya 30% dibandingkan dengan pekerjaan mengecor beton. Hal ini karena keraton tidak membutuhkan bekisting dan hanya sedikit menggunakan tulangan.

Selain itu karena pemasanganya mudah dan tenaga yang dibutuhkan juga lebih sedikit. Orang bisa membuat satu rangkaian dengan bentangan 4 meter dalam waktu 20-30 menit. Sekalipun bobotnya 40% lebih ringan dari beton cor dan pemasanganya lebih cepat, keraton memiliki kuat tekan yang kurang lebih sama dengan beton cor yaitu 350kg/m². Produsen menyediakan keraton dengan dengan ketebalan 10cm dan 12cm. Untuk setiap 1m² dibutuhkan 18 buah keraton.



Macam Pilihan Material Lantai Parket

Parket lahir dari kata parquetry yang berarti seni memasang atau menata bilah-bilah kayu tipis dengan pola geometris pada sebidang lantai. Parket mempunyai beberapa kelebihan dibanding dengan penutup lantai lainya. Ruangan yang lantainya menggunakan parket, akan terlihat elegan dan mewah. Ruanganpun akan tampak lebih hangat karena warna parket yang bernuansa tanah dan kayu. Lantai parket menawarkan keanggunan alami atau tampilan kayu dengan pilihan warna coklat hingga hitam. Selain itu lantai parket sangat cocok digunakan untuk kamar tidur untuk memberikan suasana hangat dan alami pada ruang

Namun jika anda ingin menggunakan parket untuk menutupi lantai siap-siap menghadapi perawatan yang lebih rumit dibandingkan dengan keramik atau marmer. Karena perawatanya yang rumit, parket biasanya tidak dipakai diseluruh ruang. idealnya parket diletakan sebagai aksen diruang-ruang tertentu, utamanya yang tidak termasuk kategori heavy duty. Meskipun parket diterjemahkan sebagai lantai kayu, sebenarnya ada beberapa macam bahan pembentuk parket yang tersedia dipasaran sekarang ini.

Menghitung kebutuhan parket
Parket pada umumnya dijual dalam bentuk boks. Satu boks biasanya memuat parket seluas 1,6-1,9 m² (tergantung ukuran bilah parket). Maka untuk menghitung berapa boks parket yang dibutuhkan, bagilah luas ruangan anda dengan luas parket dalam satu boks. Untuk menghindari resiko kekurangan saat pemasangan, perhitungkan faktor waste. Lebihkan parket, anda sebanyak 5-10% dari kebutuhan tepatnya.

Mengenal serat kayu
Berbagai jenis serat kayu yang ada, selain tergantung dari jenis kayu itu sendiri juga ditentukan oleh bagaimana metode pemotongan ada 2 jenis, radial dan tangensial. Pemotongan radial akan menghasilkan 2 motif serat yakni quarter zone (alur lurus) dan semi quarter zone (alur agak melengkung). Sedangkan pemotongan tangensial, hasil potonganya berupa flat zone (beralur lingkaran).

Metode dan hasil pemotongan juga berpengaruh pada kestabilan kayu. Serat quarter zone merupakan yang paling stabil. Jika digunakan sebagai parket akan lebih tahan lama dan alurnya bagus (saling bersambungan antar lembaranya). Dengan keunggulan itu harganyapun lebih mahal. Semi quarter zone kualitasnya sedikit dibawah quarter zone. Serat flat zone biasa dijual lebih murah karena terdapat mata kayu yang merupakan titik kelemahan pada kayu. Di jepang material lantai kayu harus mempunyai kandungan formaldehyde yang rendah sehingga ramah lingkungan. Ini sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh JAS (japanse agriculture standard).

Cara perawatan 
Cara perawatannya, lakukan pemeliharaan rutin seperti menyamu atau mengepel lantai parket agar sisa debu atau kotoran tidak menjadi noda yang menempel di sela-sela sambungan parket. Hindari membersihkan parket dengan bahan yang mengandung wax karena lama-kelamaan parket akan terlihat kusam. Ketika mengepel juga jangan menggunakan pel yang terlalu basah. Cara terbaik adalah dengan menggunakan penyedot debu dengan demikian debu yang kasar juga tak akan menggores lantai parket anda.

Dan untuk wanita sebaiknya jangan menggunakan sepatu berhak runcing ketika berada dalam ruangan dengan lantai parket. Hindari kontak langsung dengan cahaya matahari karena akan menyebabkan penuaan warna pada parket. Gunakan tirai transparan untuk menutupi daerah yang terkena sinar matahari secara langsung. Hindari baret atau goresan pada lantai parket dengan mengangkat perabotan jika hendak memindahkanya, jangan langsung ditarik atau digeret.

Keunggulan lantai parket dari penutup lantai yang lain adalah mempunyai struktur yang kuat dan urat kayu yang indah. Ukuran dan warna parket sangat bervariasi. Di pasaran parket tersedia dalam dimensi 8 x 50, 3 x 20, 10 x 30, 10 x 50, 50 x 50 dan 100 x 100

Terdapat beberapa macam bahan material untuk lantai parket yang dapat dijadikan pilihan. Masing-masing bahan material memiliki keunggulan tersendiri, antara lain sebagai berikut :

1. Lantai Kayu solid
Lantai jenis ini terbuat dari kayu asli. Dulu orang mengenal bentuk lantai kayu solid berupa potongan kayu utuh yang dipasang untuk menutup permukaan lantai. Sekarang ini, lantai kayu solid sudah dibentuk menyerupai lantai kayu yang berbentuk lembaran panel dan memiliki celah yang memudahkan pemasanganya. Dengan demikian, untuk memasangnya tidak perlu tukang kayu. Anda pun bisa dengan mudah memasang dan membongkar lantai kayu ini. Baca selanjutnya ....

Lantai parket kayu solid


2. Lantai kayu lapis (laminated)
Lantai kayu lapis (laminated) terbuat dari lembaran kayu yang dijadikan satu. Bahkan ada juga yang menggunakan multipleks dilapis veneer. Masing-masing lapisan tadi dilekatkan menggunakan lem. Yang diletakan paling atas, biasanya adalah kayu bermutu paling baik. Sedangkan lapisan dibawahnya menggunakan kayu kelas dua. Dengan penggunaan kayu yang dikombinasikan ini, harga laminated floor lebih murahvdibanding kayu solid. Baca selanjutnya ....

Lantai parket laminated

3. Lantai HDF (High density fiber)
Lantai HDF (High density fiber) adalah serbuk kayu yang di press sehingga menjadi lembaran dan kemudian dilapisi oleh veneer kayu. Jika dilihat sekilas kayu ini menyerupai lembaran kayu. HDF sebenarnya mirip dengan particle board (bahan untuk furniture). Bedanya HDF lebih kompak/padat dan dilengkapi lapisan anti gores dan anti air. Baca selanjutnya ....

Lantai parket HDF

3. Lantai vinyl
Lantai vinyl adalah lantai yang terbuat dari 100% PVC (Polyvinyl Chloride) yaitu bahan dasar plastik. Permukaan lantai vinyl merupakan gambar cetak tiruan motif tertentu seperti kayu, marmer dan kain. Proses pembuatan motifnya menggunakan metode print, motif dan warnanya sangat bervariasi.  Meskipun tiruan penampilanya mirip dengan aslinya. Bedanya tekstur lantai vinyl tidak terlalu keluar walaupun pada beberapa jenis lantai sudah ada yang permukaanya dibuat seperti tekstur aslinya. Baca selanjutnya ....

Lantai parket vinyl

4. Lantai Bambu
Bahan bambu memiliki sifat-sifat yang baik, antara lain berbatang kuat, ulet, lurus, rata, keras, mudah dibelah, dan mudah dibentuk. Tekstur permukaanya pun unik, tidak memiliki mata seperti pada kayu sehingga urat-uratnya tampak lebih halus. Warnanya yang kekuningan, membuatnya terlihat tidak biasa dan tidak pasaran. Karena sifatnya yang tahan lama dan teksturnya yang unik itu, bambupun mulai digunakan sebagai bahan penutup lantai. Kini lantai bambu dibuat dalam bentuk lembaran, mirip dengan lantai parket kayu. Baca selanjutnya .....


Lantai parket bambu

loading...

Cari

Translate

Arsip Blog

loading...

Post Unggulan

Dak Bondek atau Bondex (Pelat Baja Gelombang)

Post Populer