Macam Pilihan Bahan Pintu dan Jendela


Saat ini banyak bermuncul aneka material yang ditawarkan sebagai alternatif bahan pintu dan jendela. Mungkin kayu masih menjadi pilihan utama untuk bahan pintu dan jendela karena memiliki keunggulan pada urat-urat dan tampilanya yang tidak bisa di tandingi material lainya. Namun saat ini bahan non kayu pun semakin beragam dan menawarkan kelebihan lain yang tidak dimiliki oleh bahan kayu. Tak hanya menawarkan kekuatan, kemudahan perawatan, harga kompetitif, namun juga tampilannya pun makin menarik dengan fleksibilitas yang memungkinkan dibentuk sesuai selera.

Berikut ini adalah macam pilihan bahan pintu daan jendela yang bisa untuk dijadikan pertimbangan :

1. Pintu dan Jendela Kayu

Kayu sebagai bahan pintu dan jendela mempunyai keunggulan pada urat-urat dan tampilanya yang tidak bisa di tandingi material lainya. Namun kayu memiliki kekurangan yaitu tidak tahan rayap, mengalami muai susut, dan tidak tahan cuaca. Untuk kualitas kayu yang bagus relatif lebih mahal bahan mentahnya. Juga perlu finishing dan petawatan rutin yang membutuhkan biaya besar.  Kualitas kayu tergantung dari jenis kayu yang digunakan. Beberapa jenis kayu yang bisa digunakan sebagai bahan pintu dan jendela antara lain Baca selanjutnya....

2. Pintu PVC

Pintu PVC (Poly Vinyl Chloride) atau yang sering disebut juga dengan pintu vinyl merupakan salah satu jenis bahan bahan plastik yang cukup kuat. Karena kekuatanya inilah ia sering digunakan sebagai material bangunan seperti lantai, pipa, pintu, kusen sampai atap. Bahan ini tidak akan berkarat dan lapuk, serta tidak disukai rayap. Sekalipun masuk dalam kategori plastik, bahan ini liat dan tidak mudah pecah. Malah yang menguntungkan, bobotnya sangat ringan, dan permukaanya pun mudah dibersihkan (cukup mengelapnya dengan kain halus yang dibasahi air). Baca selanjutnya...

3. Pintu dan Jendela uPVC

Bahan uPVC (Unplasticied Ply Vinyl Chloride) adalah Polyvinyl Chloride (PVC) yang diperkuat dengan proses yang dinamakan UnPlasticied sehingga akhirnya menjadi bahan yang kuat dan kaku (rigid) daripada PVC biasa. Material uPVC juga dipakai sebagai bahan pembuatan badan pesawat terbang. Baca selanjutnya...

4. Pintu dan Jendela Alumunium

Sekarang ini telah tersedia kusen alumunium yang tampilanya mirip kayu. motif jati, baik jati tua yang seratnya lurus-lurus dan jati muda yang seratnya agak melengkung, serta motif kayu pinus lengkap dengan mata kayunya. Karena pemberian motif ini diproses secara khusus, permukaan alumunium memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap goresan, air asin, serta kelembaban. Material ini tidak akan lapuk, berjamur, atau mengalami muai susut yang mengakibatkan pintu seret seperti pada kayu. Selain itu, alumunium anti rayap. Baca selanjutnya...

5. Pintu Besi

Penggunaan pintu besi memang kurang populer dibandingkan dengan pintu material lainya. Bahkan ketika seseorang berencana membeli pintu, pikiran untuk membeli pintu besi tak pernah terlintas dibenaknya. Padahal, desain dan aplikasi pintu besi sudah jauh berkembang. Tak hanya diperuntukan buat garasi , pintu ini dapat diaplikasi sebagai pintu utama dan pintu pendukung lainya di rumah.\

Bentuk dan desain pintupun sudah sangat beragam. Desainnya dikelompokan sesuai jenis pintu yaitu pintu polos, motif, double polos, double motif, garasi dan emergency. Begitu juga dengan pilihan warnanya, pintu ini tampil dalam balutan warna biru, abu-abu, putih, hijau, dan akrilik. Tak hanya tampil dalam balutan warna, pintu besi tampil dalam balutan motif kayu jati. Baca selanjutnya...

6. Pintu dengan Kusen Beton

Dalam hal ini bahan material pintu adalah pada bagian kusennya saja yang terbuat dari bahan beton, sedangkan untuk daun pintunya bisa dikombinasikan dengan bahan lainya seperti kayu atau lainya Kekuatan struktur beton dalam menopang bangunan tidak diragukan lagi.  Kusen beton juga mudah dibentuk. Ukuran kusen pintu maupun jendelanya bisa dibuat standar atau tidak. Baca selanjutnya...

7. Pintu Plipit

Adalah pintu berrangka kayu dengan penutup terbuat dari papan kayu dengan penutup terbuat dari papan kayu yang disusun secara vertikal dan disusun sedemikian rupa sehingga kokoh. Konstriksi daun pintunya, secar garis besar terdiri dari rangka horisontal bagian atas (top rail), rangka horisontal bahiam tengah (lockrail) dan rangka horisontal bagian bawah (botom rail). Sedangkan rangka vertikal sisi engsel berfungsi sebagai rangka penggantung dan rangka vertikal sisi seberang nya berfungsi sebagai rangka penutup. Baca selanjutnya...





Lantai Kaca

Lantai memang jarang dimasukan dalam daftar pilihan ketika orang menentukan material penutup lantai. Dahulu kaca hanya digunakan untuk jendela . Setelah teknologi kaca berkembang, aplikasi tidaklagi hanya terbatas untuk jendela, melainkan juga bisa dipakai untuk bahan penutup lantai termasuk lantai anak tangga.

Sebenarnya kaca yang mempunyai ketahanan tinggi seperti kaca tempered atau kaca laminated sudah berkembang sekitar 10-15 tahun yang lalu,. Hanya saja waktu itu teknologi pemasanganya untuk keperluan penutup lantai belum berkembang.

Saat ini, sudah ada beberapa sistem aplikasi kaca yang berkembang diantaranya sistem spider, sistem H beam (menggunakan rangka baja kanal) dan menggunakan rangka alumunium. Ada juga sistem pemasangan kaca untuk lantai yang sederhana yaitu dengan meletakan kaca pada dudukan yang terbuat dari bata/beton.

Kaca laminated
Kaca untuk lantai sebaiknya menggunakan kaca yang sudah mengalami proses perkuatan tambahan. Kaca laminated adalah yang paling ideal digunakan untuk kaca lantai. Ini karena kaca laminated mempunyai tingkat keamanan yang tinggi.

Kaca laminated sebenarnya merupakan gabungan beberapa kaca, umumyaterdiri dari dua atau lebih lembar kaca yang ditengahnya terdapat lapisan PVB (polyvinyl butyrol). Kaca dan lapisan PVB digabungkan melalui proses tekanan dan suhu tinggi. Lapisan kaca pada kaca laminated bisa menggunakan kaca biasa atau kaca tempered. Atau keduanya bisa digabungkan, tergantung dari kekuatan yang akan diinginkan.

Kelebihan kaca ini adalah aman bila mengalami keretakan. Saat kaca retak, PVB akan memegang partikel-partikel kaca yang retak sehingga partikel kaca tidak berhamburan kemana-mana. Lapisan PVB merupakan lapisan seperti lembaran film yang jernih, bebas distorsi dan tidak mudah berkerut.

Jenis kaca
Secara garis besar jenis kaca dinagi menjadi dua. Yaitu kaca lembaran (float glass) dan kaca keamanan (safety glass).

  1. Kaca lembaran biasa digunakan untuk jendela rumah, Proses pembuatan kaca ini dimulai dari bahan baku kaca yang dilebur ke dalam tungku bersuhu kurang lebih 1800 derajat celcius. Setelah itu, hasil leburan dialirkan dan diambangkan ke dalam bak yang berisi cairan timah (float bath). Pada salah satu ujung, cairan kaca yang mulai mengental ditarik keluar dari float bath dan didinginkan secara perlahan. Kemudian kaca siap dipotong sesuai ukuran.
  2. Kaca untuk keamanan merupakan kaca yang tahan terhadap beban. Jenisnya ada dua macam yaitu kaca tempered dan kaca laminated tempered (gabungan beberapa kaca tempered). Kaca tempered merupakan kaca yang diperkeras dengan cara memanaskan kaca lembaran hingga suhu 700 derajat celcius. Setelah itu kaca didinginkan mendadak dengan menyemprotkan udara ke permukaan kaca.

Uji kekuatan kaca 
Uji kekuatan kaca perlu dilakukan karena saat ini belum ada standarisasi yang mengatur ketebalan kaca yang sesuai dengan beban tertentu. Uji ini dapat dilakukan di pusitek.

Karena karakteristiknya yang khas, kaca yang semula digunakan sebagai pembatas fisik yang mengekang secara visual, kini kaca mulai difungsikan sebagai tempat berpijak. Sensasi yang dirasakan orang saat menapak pada lantai yang transparan memang unik. Ada sedikit rasa takut karena tubuh serasa melayang.

Selain dianggap bernilai estetika tinggi, material kaca juga terkenal mahal. Apalagi pemasangan lantai yang membutuhkan struktur khusus.

Pemakaian kaca sebagai lantai tidak melulu mengejar sensasi. Banyak juga yang membuat lantai kaca demi alasan fungsional. Sebagai contoh, penggunaan lantai kaca diatas sebuah kolam ikan, sehingga ikan-ikan yang berenang hilir mudik dapat di lihat dari atas lantai yang trasparan, penggunaan lantai kaca diatas basement sehingga basement tidak gelap karena mendapat cahaya dari lantai diatasnya dan penggunaan lantai kaca pada showroom mobil. Mobil di letakan diatas lantai kaca sehingga dari lantai bawah pembeli dapat mengamatinya. Dan Masih banyak sekali penggunaan yang bisa di ekplorasi dari material kaca.

Sambungan lantai kaca
Kaca memang kuat, tetapi di sisi lain ia juga rapuh. Karena itu, memanfaatkan kaca untuk lantai butuh teknik pemasangan khusus. Berikut ini beberapa alternatif sambungan yang bisa digunakan.

  1. Pada kasus ini, kaca menumpu pada coakan yang dibuat di lantai atau cor beton. Teknik ini paling murah. Umumnya, cara ini digunakan untuk bidang kaca yang tidak terlalu luas, karena tidak ada perkuatan struktur lagi di tengah kaca. Kemudian, bagian tepi atau antarkaca disambung dengan sealent.
  2. Struktur yang banyak digunakan adalah dengan membuat dudukan atau bingkai dari metal, seperti baja kanal atau alumunium. Prinsipnya, rangka metal dijadikan sebagai tumpuan kaca. Rangka yang digunakan dapat berprofil I atau L. Di antara metal dan kaca diberi karet yang memegang kaca tetap pada tempatnya.
  3. Sistem yang mulai banyak digunakan adalah point fixed system atau yang biasa disebut spider fitting. Disebut demikian karena setelah terpasang, kaca seperti dijepit oleh kaki laba-laba. Sistem ini membuat kaca seolah melayang karena hanya sedikit sekali bagian struktur yang menyentuh kaca. Namun, sistem ini cukup mahal.

Kaca merupakan salah satu material yang keras namun juga getas. Ciri yang paling menonjol adalah ia tembus pandang. Karena itu, beberapa hal berikut harus dicermati saat memanfaatkan kaca sebagai pijakan.

  1. Untuk keamanan, pilih kaca yang memiliki spesifikasi khusus untuk lantai. Sebagai lantai yang sering dilalui orang, kacanya sendiri juga harus tahan terhadap goresan.
  2. Masih terkait dengan goresan, sebaiknya tempatkan lantai kaca di area yang tidak berhubugan langsung dengan dengan ruang luar. Jika lantai ini berbatasan dengan luar rumah, akan lebih banyak pasir yang mungkin terbawa di sepatu dan menggores kaca.
  3. Untuk lantai atas yang di bawahnya banyak orang lalu-lalang, pertimbangkan lagi pemakaian kaca yang terlalu bening. Kaum perempuan yang berbusana rok tentu akan risih lewat di lantai ini. Solusinya, kaca dapat dipilih yang buram.

Kaca dipakai sebagai bahan untuk tangga karena kesan modern yang didapat serta sensasi tertentu seperti saat menapaki lantai dari kaca. Konstruksi tangga dari kaca hampir sama dengan konstruksi lantai kaca, berikut ini dua alternatif yang dapat digunakan.

Perawatan kaca
Kaca bisa awet asalkan anda rajin merawatnya. Berikut tip merawat kaca.

  • Hindari melintas di lantai kaca dengan menggunakan sepatu.
  • Segera bersihkan bila ada cairan atau kotoran yang jatuh di atas permukaan kaca. Kotoran atau cairan yang lama mengendap di atas permukaan kaca akan susah dibersihkan.
  • Kaca bening, bila tergores akan terlihat nyata. Bila tidak ingin terlihat ada goresan pada kaca, gunakan kaca buram.
  • Hindari kelembaban di bawah kaca. Ciri kelembaban tinggi, pada permukaan kaca bagian yang menghadap ke bawah akan muncul gelembung air.
  • Bila dibawah lantai kaca ada kolam air, sebaiknya kaca jangan dipasang mati. Usahakan kaca bisa dibuka agar permukaan kaca bagian bawah bisa dibersihkan 
  • Bersihkan secara teratur permukaan kaca dengan bahan pembersih kimia.

Tambahkan anti selip
Kaca memiliki sifat licin. Mungkin alasan ini juga yang menjadi keraguan banyak orang ketika membuat pijakan lantai atau tangga di kaca. Seperti tangga pada umumnya, tangga dari kaca juga bisa ditambahkan antiselip agar aman saat dipijak. Antiselip untuk kaca dapat berupa tepian anak tangga yang di sandblast, sehingga permukaanya kasar dan tidak licin.



Keramik lis mempercantik dinding

Tidak hanya lantai yang dilapisi keramik. Dinding juga sering mendapat perlakuan serupa. Namun bila untuk lantai biasanya seluruhnya dilapisi keramik. Kalau dinding hanya bagian tertentu yang diberi pelapis ini. Ruang yang biasanya diberi pelapis dinding adalah dapur dan kamar mandi. Karena keramik merupakan pelapis dinding yang cukup tahan air, tahan lembab. Dan mudah dibersihkan. Dapur dan kamar mandi adalah dua ruang yang berpotensi lembab, kotor dan basah.

Warna-warni keramik lis dinding 

Seperti lantai yang membutuhkan hiasan, dinding pun tidak kalah. Ada banyak cara menghias dinding yang diberi pelapis keramik. Bisa dengan menempelkan stiker di atas keramik atau dengan melukisi keramik dengan cat khusus keramik.

Cara lain untuk menghiasi dinding keramik adalah dengan menggunakan keramik lis atau keramik border. Keramik lis biasanya berbentuk persegi panjang dan berukuran kecil, diletakan secara horisontal, menyambung dari sisi kiri sampai sisi kanan dinding. Keramik ini seolah-olah membelah dinding atas dan bawah.

Sekarang ini adalah banyak motif, gambar, dan jenis keramik lis. Umumnya keramik ini berukuran 7cm x 20cm. Namun, ada pula yang berukuran lebih besar  9cm x 20cm. Motif bisa dipilih sesuai ruangan. Misalnya untuk dapur tersedia gambar buah-buahan, sementara untuk mandi tersedia gambar kerang-kerangan atau binatang laut. Baca juga : Lantai Keramik



Lantai Granit Buatan (Homogeneous Tile)

Produsen pelapis lantai telah menghasilkan satu produk ubin berteknologi tinggi bernama homogeneous tile, populer dengan sebutan granit buatan. Kalangan industri material menyebut granit buatan dengan istilah keramik granit. Di katakan demikian karena jenis ubin ini diproduksi dalam bentuk keping selayaknya ubin keramik untuk penutup lantai. Selain itu, granit buatan disebut juga dengan istilah vitrified tile yang artinya dibuat melalui pemanasan yang tinggi. Pada beberapa merk, ada pula ubin yang atasnya diberi lapisan glasir atau pembuatan motifnya melaui proses printing (sehingga tidak homogen lagi). Ubin jenis ini dikenal dengan istilah porcelain tile.


Struktur ubin granit buatan 
Pada prinsipnya, granit buatan diciptakan melalui pembuatan yang meniru proses terjadinya batu alam tapi dalam kurun waktu yang dipercepat. Bahan dasar yang digunakan pun sama seperti partikel penyusunan batu alam. Seluruh partikel ini kemudian diproses dengan tekanan dan suhu tinggi. Sedangkan untuk mendapatkan permukaan yang rata, granit buatan yang sudah jadi kemudian digerus dengan mata berlian. Hasilnya, struktur dan wujud ubin ini menyerupai batuan granit.

Proses seperti itu menyebabkan seluruh bagian ubin granit buatan ini menjadi satu kesatuan (homogen oleh sebab itu disebut homogeneous tile), tidak seperti keramik yang bagian teratasnya digelasir, pada satu keping ubin yang strukturnya homogen, semua susunan partikelnya sama dari lapisan bawah hingga yang teratas, bagian dalam maupun luar. Ini berarti bila terjadi goresan pada permukaan teratas, maka tidak akan merusak penampilan lantai secara keseluruhan.

Granit buatan merupakan hasil pengembangan lapisan lantai dengan mereduksi kekurangan pada beberapa pelapis lantai seperti marmer, granit alami, dan keramik.Tampilan alami seperti batu alam, namun kekuatanya lebih baik dan awet dibandingkan batu alam atau ubin keramik (karena strukturnya solid). Instalasinya pun lebih hemat waktu. Ubin keramik harus direndam dulu sebelum dipasang, tapi ubin granit buatan bisa langsung dipasang. Jika dibandingkan dengan granit alami atau marmer, perawatan granit buatan jauh lebih mudah dan murah. Ini disebabkan karena pori-pori granit buatan sangatlah kecil. Alternatif motifnya pun lebih beragam karena wujud akhir ubin granit buatan tergantung dari partikel penyusunnya. Granit buatan ini tidak setebal granit alam (8mm-10mm).

Homogeneous tile tersedia dalam berbagai motif antara lain granit (berbintik-bintik kecil), marmer (berurat-urat), mono colour (warna polos) dan rustic (batu alam yang kasar dan tak beraturan).
Permukanya pun ada 3 macam yaitu polished (permukaanya licin karena dipoles proses ini yang menyebakan harganya 3-4 kali dibanding keramik), unpolished (tidak dipoles), dan rustic (kasar).
Granit buatan juga telah dimodifikasi menjadi motif-motif menarik dengan sistem penyusunan mozaik. Potongan ubin disusun menjadi motif atau gambar tertentu dari yang sederhana hingga rumit. Ada beberapa jenis mozaik, yakni yang standar dan custom (dipesan khusus).

Contoh merk : granito, impero, indogress, essenzabr

Cara pemasangan granit buatan 

Memasang granit buatan tidak lebih sulit dibandingkan dengan memasang ubin keramik biasa, dan jauh lebih mudah ketimbang memasang granit atau marmer alam yang butuh perlakuan khusus sebelum dipasang. Sebelum dipasang ubin ini tidak perlu direndam dalam air (yang biasa dilakukan sebelum memasang ubin lantai keramik). Bagian tepi ubin ini tidak rata melainkan sedikit dibevel (dibuat miring). Lebar nat yang di sarankan adalah 2mm, diukur dari badan ke badan ubinya, bukan dari bevelnya. Nat ini lebih baik berupa grouting khusus yang banyak tersedia di pasaran. Bila semen putih yang akan digunakan sebagai pengisi nat, campurlah semen putih dengan polymer agar daya rekatnya lebih kuat.

Masalah ubin popping (ubin terangkat) juga dialami granit buatan ini. Penyebab utamanya adalah porousitas bahan, kesalahan pemasangan dan pergerakan bangunan. Untuk mengantisipasinya, pada setiap ruang disediakan expansion joint, yaitu celah yang dapat menampung pergeseran ubin akibat muai susut atau pergerakan bangunan. Celah selebar sekitar 1cm ini diisi bahan yang fleksibel seperti karet, silikon, atau styrofoam. Agar tidak menggangu pemandangan, expansion joint ini umumnya dipasang pada pertemuan dinding dan lantai. Bisa juga celah ini dikamuflasekan pada peralihan warna lantai atau diantara 2 kolom.

Tips pemasangan granit buatan (homogeneous tile)
  1. Lakukan pemasangan dengan menggunakan nat/grouting sebesar 2mm untuk setiap pemasangan keramik. Nat ini dapat membantu terciptanya pemasangan yang lebih baik.
  2. Aplikasikan juga dengan komposisi semen/adhesive yang sesuai. Hal ini untuk menghindari terjadinya popping atau keramik lepas di kemudian hari.
  3. Pada saat pemasangan, pastikan ubin tidak terkena noda atau benda yang dapat merusak ubin. Tutup permukaanya dengan plastik atau karton tebal bila pekerjaan di atas ubin belum selesai.
Langkah pemasangan granit buatan (homogeneous tile)

Agar hasilnya rapi. Simak langkah-langkah pemasangan granit buatan berikut ini :
  • Pastikan permukaan lantai rata sebelum mulai memasang ubin. Buat adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1 : 3 atau 1 : 5
  • Pasangkah kepingan ubin dengan adukan semen sebagai perekatnya. Ketuk-ketuk sedikit agar kedudukan ubin lebih mantap.
  • Beri jarak sekitr 2mm antara ubin yang satu dengan yang lain sebagai nat. Isi nat ini dengan bahan pengisi nat khusus. Agar tampak rapi, pilih warna nat yang senada dengan warna ubin.
  • Ratakan nat dengan kape karet. Kemudian, bersihkan sisa-sisa semen atau pengisi nat yang masih nenempel pada permukaan ubin.
  • Memilih merk granit buatan
  • Kekuatan ubin sangat penting. Sebelum membeli, lihat spesifikasi produk yang umumnya dicantumkan pada kemasan
  • Harga biasanya menunjukan kualitas dan kekuatan ubin. Dengan kata lain ubin dengan harga lebih mahal seharusnya menawarkan kualitas yang lebih baik.
  • Pori-pori yang terlihat jelas pada permukaan ubin menjadi indikasi bahwa kualitas produk kurang baik. Selain lebih porous (murah menyerap air), kekuatan ubin juga berkurang apabila pori-pori ubin besar.
  • Dukungan produsen menjadi pertimbangan yang tidak bisa diabaikan. Beberapa produsen sudah menyediakan layanan desain, konsultasi sampai supervisi pemasangan-produsen yang memiliki pabrik di indonesia akan lebih mudah memenuhi permintaan khusus atau melayani klaim dari konsumen.
Kelebihan :
  • Pori-porinya lebih kecil sehingga daya serap air rendah 
  • Pemasangannya mudah
  • Perawatanya lebih mudah


Tegel Cap Kunci

Ubin tegel cap kunci sudah ada sejak tahun 1928 dan kini semakin menunjukan eksistensinya. Ubin ini diproduksi di jl. KS Tubun No. 95 , Yogyakarta.

Ubin tegel merupakan ubin penutup lantai yang berbeda dengan ubin biasa pada umumnya. Tidak seperti ubin biasa yang mengalami proses pengeringan dengan dioven, ubin ini dikeringkan dengan cara direndam air dan diangin-anginkan. Cara tersebut menghasilkan ubin tegel yang memiliki pori-pori besar serta memberikan efek dingin pada ruangan. Ini membuat ubin tersebut cocok sekali digunakan sebagai penutup lantai pada daerah beriklim tropis seperti indonesia.


Ubin tegel ini merupakan produk buatan tangan (hand made), bukan pabrikan seperti ubin biasa. Ubin ini dibuat satu persatu, sehingga cetakan tidak dapat presisi benar. Kelemahan lain dari ubin tegel ini adalah kebocoran pada sablon saat mencetak ubin tegel motif, sehingga motif menjadi tidak sempurna.

Retak rambut juga merupakan kelemahan dari ubin tegel. Hal ini disebabkan proses pengeringan yang sangat bergantung pada cuaca. Jika cuaca panas maka akan terjadi retak rambut. Namun kelemahan-kelemahan ini, bagi sebagian orang justru menjadi nilai lebih ubin tegel. Itulah sebabnya ubin tegel cap kunci semakin tampak antik, langka,dan eksklusif. Banyak konsumen yang mempertahankan bahkan mencari cacat/rusak pada ubin tegel untuk memperoleh kesan antik dan eksklusif.

Banyak motif dan warna
Ubin tegel cap kunci memiliki banyak ragam motif dan warna. Ubin tegel ini terdiri dari dua macam yaitu tekstur dan non tekstur. Pilihan motif dan komposisi warna ditentukan. Oleh pemesan dari pilihan motif yang telah tersedia.

Aplikasi tegel kunci pada dapur

Pembeli bisa memesan motif buatan sendiri, namun akan dikenai harga yang jauh lebih tinggi, akibat biaya pembuatan cetakan sablon. Disamping itu para pemesan tidak dapat membawa cetakan sablon tersebut. (Karena cetakan kemudian akan dihancurkan).

Aplikasi tegel kunci pada tangga

Harga tegel bervariasi, mulai dari yang standar hingga warna khusus (warna paling tua yang dapat dihasilkan). Harga ditentukan berdasarkan penggunaan warna terbanyak.
Pembelian ubin tegel cap kunci  dilakukan dengan pemesanan selama 3-4 bulan. Tapi tak tertutup  untuk pembelian ready stock, khususnya untuk ubin tegel reject (rusak/cacat) dan ubin tegel sisa pesanan.

Ubin ini dijual per meter persegi dan tidak dibatasi jumlahnya. Berapapun pesanananya akan dilayani meskipun hanya 1 m². Khusus ubin tegel reject dapat dibeli perbuah.

Pemasangan ubin tegel
Pada dasarnya, pekerjaan memasang dan memoles tegel membutuhkan ruang dan waktu kerja tersendiri. Pekerjaan ini tidak dapat digangu oleh pekerjaan lainya, disamping tenaga kerja yang harus tlaten.

Proses nya adaklah sebagai berikut
  1. Permukaan yang akan dipasangi tegel, diurug rata menggunakan pasir dengan ketebalan 10 cm dan disiram air sampai lembab.
  2. Adonan pasir dan gamping/mill putih (perbandingan 5 : 2) diratakan pada permukaan tadi dengan ketebalan 2-3 cm, kemudian ditabur semen abu-abu secukupnya.
  3. Tegel dipasang sesuai desain yang dikehendaki. Pada tahap pemasangan ini diupayakan seluruh permukaan tegel benar-benar rata, sekaligus dilakukan penyortiran tegel yang kurang baik untuk dipasang dipinggir atau dipotong
  4. Setelah tegel dipasang, diamkan selama 1 (satu) hari. Setelah itu dilakukan perataan permukaan lagi dengan menaikan /menurunkan tegel terpasang
  5. Langkah selanjutnya adalah pemberian joint cement/kolotan pada celah pemasangan tegel dan diamkan selama 20-30 hari agar joint cement benar-benar keras dan siap untuk pekerjaan pemolesan
  6. Pemolesan dilakukan dengan menggunakanesin gerinda dan dilakukan 2-3 kali sampai terlihat mengkilap.

Lantai Keramik

Lantai keramik merupakan material lantai yang paling banyak digunakan masyarakat di Indonesia saat ini karena sifatnya yang cocok dengan iklim Indonesia dan tampilanya yang lebih modern. Berbagai pilihan warna, ukuran dan motif keramik ada di pasaran dengan harga yang beragam pula. Pengerjaanya murah dan perawatanya mudah, jika terkena cairan atau kotoran juga tidak membekas. Untuk ruangan yang sering terkena air seperti kamar mandi sebaiknya menggunakan keramik dengan tekstur yang kasar untuk lantainya. Sedangkan di dinding bisa anda pilih sesuai keinginan.

Penutup lantai keramik

Cara perawatan lantai keramik
Cara perawatanya mudah dan berikut ini adalah beberapa tips agar lantai keramik anda selalu bersih, mengkilap, terawat dan enak dilihat. Lantai keramik harus rajin disapu saat kotor, hindari butiran pasir yang tajam yang dapat menyebabkan goresan di permukaan keramik. Lakukan pengepelan secara rutin, jika mungkin 3 kali sehari disaat kotor. Pengepelan menggunakan air bersih saja atau ditambahkan obat pel lantai bila perlu, jika terlalu banyak akan meninggalkan sisa deterjen yang bersifat lengket dan mempercepat kotoran menempel kembali. Hindari pembersih lantai dengan kandungan asam atau acid tinggi yang akan membuat lapisan glazur keramik terkikis dan tidak mengkilat lagi. Gunakan pel dengan daya serap tinggi dan untuk keramik di luar ruang (teras) yang terpapar sinar matahari  dan air hujan harus sering-sering dibersihkan. Jika ada kerak segera bersihkan dengan menggunakan obat pembersih yang mengandung acid tidak terlalu tinggi setelah itu bilas dengan air dan keringkan.

Lapisan glasir (glazuur) keramik
Ubin keramik sudah lama dikenal dan banyak digunakan baik untuk lantai maupun dinding. Kemajuan teknologi membuat desain, kekuatan dan motif ubin keramik semakin baik dan berkembang. Ubin keramik berasal dari bahan dasar tanah lempung (clay) yang dipanaskan dengan suhu tinggi. Bila anda tahu genteng kodok, ya seperti itulah wajah keramik asli. Bila anda menemui ubin keramik yang permukaanya mengkilap, bermotif, berwarna, itu karena keramik tersebut diberi pelapis yang namanya glasir (glazuur).

Glasir sebenarnya adalah bahan pembuat kaca. Bentuknya juga seperti serbuk kaca. Sebelum diaplikasikan pada keramik, bahan baku ini dicampurkan dengan bahan-bahan tambahan, dan dibuat menjadi serbuk kental. Setelah berbentuk serbuk kental bahan ini disemprotkan ke permukaan keramik menggunakan mesin. Penyemprotan ini bisa dilakukan sekali, dua kali, atau tiga kali, tergantung warna dan motif keramik yang di inginkan. Misalnya untuk keramik warna pink dengan bintik-bintik abu-abu, glasir disemprotkan dua kali : pertama warna pink, setelah itu baru abu-abu. setelah diberi glasir, baru keramik di bakar atau dipanaskan.

Selain keindahan dalam hal warna dan motif pada keramik, glasir juga membuat keramik menjadi lebih kuat (tidak mudah pecah). Fungsi lainya, permukaan lantai menjadi tidak porous, sehingga tidak dihinggapi lumut. Glasir juga membuat keramik jadi mudah dibersihkan, apalagi permukaanya mengkilap (bila kotor tinggal dilap dengan lap basah)

Motif, warna, bentuk dan ukuran keramik
Sebagai penutup lantai yang banyak digunakan keramik mempunyai beragam motif, warna , bentuk dan ukuran. Dengan membanjirnya beragam merek keramik di pasaran, tak sulit bagi anda untuk menemukan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan anda.

Ada tiga penggolongan ubin keramik menurut tampilan fisiknya yaitu polos (plain), permukaan tidak rata (embossed) dan dekoratif. Dari ketiga jenis ubin keramik tersebut, jenis ubin keramik dekoratif yang paling digemari. Ubin keramik dekoratif ini muncul dipasaran dengan beragam motif. Anda bisa menemukan motif bunga, tradisional maupun modern. Sekarang anda juga bisa menemukan motif yang menyerupai batu alam, marmer, kayu, bambu, kain dan sebagainya. Tak hanya motif, teksturnya pun dibuat semirip mungkin dengan bahan aslinya. Ini dimungkinkan karena keramik dibuat dengan teknologi glasir atau cetakan pada lapisan teratas. Singkat kata, motif maupun grafis apapun dapat diterapkan pada keramik.

Keramik persegi tersedia dalam ukuran mulai dari yang paling kecil 20 x 20 cm, 30 x 30 cm, 33,3 x 33,3 cm, 40 x 40 cm, hingga 100 x 100 cm, maupun keramik persegi panjang berukuran 20 x 25 cm, 25 x 33 cm, 32,5 x 65,6 cm dan 33,3 x 66,6 cm. Dengan demikian keramik fleksibel untuk diaplikasikan pada ruang dengan luas berapapun dan bentuk apapun, cocok pula disusun dengan pola grid, baik diagonal, susunan batu bata ataupun kombinasi. Pada perkembangan selanjutnya menghadirkan keramik bundar, segi enam dan bahkan segi delapan.

Penutup lantai keramik segi enam

Untuk pengaplikasian keramik pada dinding, keramik lis hadir. Baca juga : Keramik lis mempercantik dinding. Keramik lis ini berfungsi sebagai pembatas atau border yang memisah antara bidang yang terlalu besar sehingga keseluruhan lebih terlihat sembang. Selain itu lis keramik juga memberikan aksen yang mempercantik tampilan susunan keramik dinding dengan motif-motif yang menarik. Biasanya keramik lis ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran bervariasi, yaitu 1,5-10 cm, 5 x 20 cm, 3,5 x 25 cm, hingga 16,5 x 40 cm. Saat ini dipasaran telah tersedia lis silver yang terlihat seperti batang alumunium berkesan high tech. Bentuk keramik seperti ini juga menawarkan peran khusus, misalnya sebagai stopper (ujung undakan) pada area tangga dan batas pertemuan lantai dan dinding (plint lantai). Baca juga : Plint lantai, tameng dinding dari kotoran dan percikan air.

Dalam dunia keramik ada istilah keramik kw1. Kw2 dan kw3. Baca juga : Kualitas lantai keramik dan pengaplikasianya. Masing masing kualitas yang dimiliki keramik perlu pengaplikasian khusus agar perbedaan kualitas antar keramik tersebut tidak kentara.

Tips membeli keramik 
Pada saat pembelian keramik perlu dipastikan melalui nama produsen, nama koleksi/nomer kode, tipe keramik dan ukuran. Dengan memperhatikan kode yang tertera pada kemasan, diantaranya grade/kualitas apakah kualitas I atau lainya (penamaan kualitas dapat berbeda-beda tergantung produsen). Caliber dinamakan juga worksize, menyatakan ukuran yang sebenarnya dihasilkan pada saat produksi. Tonality/shade atau variasi warna, menyatakan shade yang di hasilkan saat produksi.

Pastikan jumlah keramik dalam satu seri/ motif yang akan di beli benar-benar cukup jangan sampai kekurangan. Warna/tone/shade yang muncul akan berbeda walaupun seri/motif dan merk sama persis, namun berbeda di kode produksinya akan membuat keramik tersebut menjadi terlihat belang saat diaplikasikan bersama teman-teman sejenisnya.

Sebaiknya juga memesan untuk cadangan keramik agar bila suatu saat ada kerusakan pada lantai dan ingin menggantinya tidak kesulitan harus mencari keramik dengan seri keramik yang sama. Karena setiap tahunya seri/motif keramik yang dikeluarkan produsen bisa berubah sewaktu-waktu atau malah tidak keluar lagi.

Kelebihan :
  • Harga relatif terjangkau
  • Motif ubin keramik sangat bervariasi karena merupakan buatan pabrik
  • Mudah dibersihkan dan perawatanya sangat mudah
  • Ukuranya sangat bervariasi dari yang terkecil hingga yang besar sehingga fleksibel untuk dikombinasikan
  • Tidak porous karena dilapisi lapisan glasir
Kekurangan :
  • Kesan tidak semewah granit atau marmer
  • Motif keramik buatan tidak sealami material bahan asli yang ditirunya
Baca juga : Macam Pilihan Bahan Material Penutup Lantai




Kaca Bevel (Beveled Glass), Kaca berefek 3 demensi

Aplikasi jendela dengan kaca bevel

Bevel dalam bahasa inggris berarti memiringkan/menyerongkan. Bevel berarti memberikan perlakuan khusus pada bagian tepi disekeliling sebuah grafis atau benda sehingga membentuk kemiringan tertentu. Dengan bagian ujung lebih tipis dibandingkan bagian tengahnya. Bevel dapat diaplikasikan pada benda/grafis apa saja. Jika diaplikasikan pada kaca menjadi kaca bevel (beveled glass).
Potongan kaca bevel

Kaca bevel (beveled glass) berarti kaca yang sekeliling tepinya dipotong miring sehingga memberi efek tiga demensi. Kaca yang dibevel akan terlihat timbul/menonjol kearah luar. Kaca jadi terkesan tiga demensi alias tidak datar. Karena ada sudut disekeliling nya bayangan benda ada dibelakangnya jadi terbiaskan sehingga memberi efek khusus. Kesan ini yang dianggap mampu meningkatkan nilai artistik dan memberikan nilai tambah pada sebuah kaca biasa. Bevel sendiri adalah potongan miring pada kaca. Nah, bagian miring inilah yang akan menjadi prisma sehingga memantulkan cahaya cantik dari luar maupun dalam rumah.

Potongan kaca bevel

Perabot antik banyak yang menggunakan kaca bevel misal pintu kaca yang diberi bingkai. Kaca patri juga sering disandingkan dengan kaca bevel misalnya jendela dengan kaca patri motif bunga bagian kelopak bunganya dibuat bevel. Karenanya kaca bevel dihargai lebih mahal dibandingkan kaca biasa (polos) dan dapat diperoleh di gerai khusus yang menyediakan material kaca dan macam-macam bentuk olahan kaca.





loading...

Cari

Translate

Arsip Blog

loading...

Post Unggulan

Dak Bondek atau Bondex (Pelat Baja Gelombang)

Post Populer