Kaca Es (Figured Glass), Kaca tak tembus pandang

Kaca es (ice glass) adalah kaca yang warnanya putih agak buram, karena itu sering disebut kaca susu. Warna seperti ini membuat kaca ini tak tembus pandang. Jika dipasang di jendela atau pintu, orang di dalam ruangan tidak dapat melihat ke luar dan sebaliknya orang dari luar tak bisa melihat ke dalam. Benda akan terlihat jika berada dekat sekali dengan kaca, itupun hanya berupa bayangan yang kabur. Keuntungan dari penggunaan kaca ini adalah kaca ini tetap meneruskan cahaya matahari ke dalam ruang. Jadi tak perlu khawatir ruangan akan gelap jika memakai kaca ini.

Kaca es sebagai partisi

Selain warna putih (white figured glass), kaca es juga tersedia dalam warna kuning, merah, dan hijau sehingga anda bisa memilih yang sesuai dengan suasana yang diinginkan. Kaca es warna putih akan menimbulkan kesan dingin dan sejuk, sehingga kaca ini cocok untuk rumah yang bernuansa minimalis. Sedangkan yang berwarna lain bisa menimbulkan kesan ceria.

Berbagai macam motif kaca es

Belum banyak memang yang menggunakan kaca ini sebagai kaca jendela. Padahal ada dua keuntungan yang bisa diperoleh jika menggunakan jendela berbahan kaca es ini. Ruangan jadi tampak beda, dan anda tak perlu membeli gorden untuk menghalangi pandangan.




Lantai Terakota

Hal paling unik dari material yang satu ini adalah warnanya yang menyerupai tanah. Seperti keramik dan tegel, terakota juga berasal dari tanah liat. Bedanya untuk pembuatan terakota, tanah liat dibakar pada temperatur rendah. Nuansa coklat keoranyean yang dimilikinya memberikan sentuhan hangat sekaligus natural yang sangat sesuai untuk hunian berkonsep tradisional atau back to nature. Walaupun saat ini tersedia keramik yang menyerupainya, terakota asli tetap disukai banyak orang, sebab pori-pori pada permukaanya membuat material ini terasa lebih dingin. Dibandingkan dengan tegel, permukaan terakota lebih berpori sehingga tidak keras atau nyaman dipijak. Namun, kelebihanya ini juga melahirkan kekurangan yaitu tampilannya lebih cepat lusuh . Uniknya, bagi sebagian orang tampilan lusuh dan bercak kehijauan pada terakota lama justru menjadi aya tarik tersendiri .

Keramik Terakota Bentuk Persegi

Pemasangan terakota terhitung mudah. Untuk menghasilkan kesan rustic, umumnya terakota disusun dalam jarak cukup lebar, bisa mencapai 2 cm. Untuk menciptakan tampilan lebih alami, terkadang nat sengaja dibuat tidak tepat berpotongan.

Keramik Terakota bentuk Hexgonal

Terakota tidak hanya tersedia dalam bentuk bujur sangkar. Anda juga bisa menemukan bentuk persegi panjang dan segi enam. Bentuk tersebut bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan desain lantai yang atraktif. Jangan lupa untuk memberi lapisan finishing agar terakota anda tahan lama dan mudah dibersihkan. 

Perawatan Terakota
Karena permukaan terakota memiliki pori-pori, material ini wajib diberi lapisan pelindung atau wax. Pemberian lapisan ini bisa anda lakukan sendiri dengan membeli lapisan pelindung atau wax khusus di toko bangunan. Biasanya proses pelapisan bisa dilakukan dengan kain lembut atau elektrik polisher. Agar hasilnya maksimal, lapisi lantai terakota yang baru dengan wax seminggu sekali selama 6 minggu. Aetelah itu cukup 6 minggu sekali.

Untuk perawatan sehari-hari, lantai terakota juga perlu disapu dan dipel dengan kain lembab. Jangan lupa gunakan cairan pembersih lantai untuk menghilangkan kuman-kuman. Hindari penggunaan sikat yang terlalu kasar agar lantai terakota anda tidak tergores.

Kelebihan :
  • Tahan lama
  • Tahan air apabila diberi lapisan pelindung
  • Sangat sesuai untuk ruang-ruang formalseperti dapur, koridor dan ruang makan
Kekurangan :
  • Memerlukan perawatan rutin untuk mempertahankan sifat tahan airnya


Lantai Plester

Jenis material ini tergolong paling sedrhana dan murah, karena diperlakukan seperti saat memplester dinding yang diaci hingga halus. Perbedaanya adalah dilakukan langkah penggosokan lantai hingga halus dan mengkilap. Warna yang ditimbulkan sama dengan warna semen dan cenderung lebih gelap. Pada beberapa penerapan yang dilakukan dengan merata (covering) pada luas ruang , memiliki kelemahan ketika terjadi retak tidak dapat diganti dengan material sehingga harus ditambal. Tambalan yang muncul secara estetika tidak terlihat bagus. Sebaiknya gunakan modul ketika mengaplikasikan lantai plester pada hunian anda karena akan mengurangi resiko tambalan yang mengurangi nilai estetika.

Selain pengerjaan lantai plester dapat dilakukan secara langsung di ruangan pada luasan ruang tertentu, dipasaran lantai ini tersedia dalam bentuk ubin tegel dengan ukuran 30 x 30 xm atau 40 x 40 cm yang memiliki beragam warna dan motif. Lantai ini sangat umum di jumpai di Indonesia, khususnya di rumah bangunan lama. Lantai tegel dibuat menggunakan campuran semen dan pasir. Lantai tegel sangat cocok digunakan di Indonesia karena iklim Indonesia yang cenderung cerah dan panas sepanjang tahun. Lantai tegel memberikan kesejukan tersendiri dalam ruangan, selain itu harganya tergolong murah dan pemasanganya mudah. Tapi jika terkena asam/cuka akan membekas sehingga sulit untuk dibersihkan.

Aplikasi Lantai Plester

Perawatan Lantai Plester
Cara perawatanya mudah cukup disapu sampai bersih lalu dipel dengan air bersih. Jika ingin menghaluskan dan memperlicin permukaanya, siapkan ampas kelapa kemudian digosok-gosokan ke seluruh lantai hingga merata. Diamkan selama 1 jam kemudian sapu sampai bersih. Terakhir gunakan solar untuk dilapkan ke lantai . diamkan hingga kering lalu lap dengan lap kering. Lakukan 2 minggu sekali dan lama kelamaan lantai tegel akan lebih halus dan bersinar.


Macam Pilihan Bahan Material Penutup Lantai

Lantai merupakan salah satu unsur penting dalam rumah dan dapat memberikan nuansa tertentu pada ruangan seperti nuansa hangat ataupun dingin. Saat ini banyak terdapat jenis penutup lantai yang banyak dijual dipasaran, ada yang merupakan material alami dan ada juga jenis lantai buatan. Lantai berfungsi untuk memperindah ruangan dan membentuk karakter ruang. Tema warna dan image yang ditampilkan dapat mengambil konsep sesuai karakter yang dimunculkan. Beberapa tema yang dapat diterapkan antara lain tradisional, modern, minimalis, retro dan sebagainya. 

Ukuran lantai sangat berpengaruh pada kesan yang ditimbulkan pada sebuah ruang. Jika ruangan anda sempit pilihlah ukuran lantai yang kecil pula, karena jika anda menggunakan ukuran lantai yang besar malah akan memberikan kesan ruang yang semakin sempit dan sebaliknya. Pemasangan lantai dengan pola diagonal juga akan menyebabkan ruangan berkesan sempit.

Beberapa macam bahan material penutup lantai yang dapat dijadikan bahan material penutup lantai pilihan anda antara lain :

1. Lantai Keramik
Lantai keramik merupakan material lantai yang paling banyak digunakan masyarakat di Indonesia saat ini karena sifatnya yang cocock dengan iklim Indonesia dan tampilanya yang lebih modern. Berbagai pilihan warna, ukuran dan motif keramik ada di pasaran dengan harga yang beragam pula. Pengerjaanya murah dan perawatanya mudah, jika terkena cairan atau kotoran juga tidak membekas. Baca selanjutnya ....


2. Lantai Granit
Granit merupakan material penutup lantai yang kuat dan tahan lama. Material ini memiliki corak yang khas yaitu corak bintik-bintik. Tampilan permukaannya memiliki semburat kilau seperti kristal seperti halnya marmer. Granit sensitif terhadap noda karena permukaanya yang memiliki pori-pori. Granit memiliki pori-pori yang lebh rapat daripada marmer sehingga dari segi perawatan, granit lebih mudah ditangani daripada marmer. Baca selanjutnya ....


3. Lantai Granit Buatan/Homogenious tile
Produsen pelapis lantai telah menhasilkan atu produk ubin berteknologi tinggi bernama homogeneous tile, populer dengan sebutan granit buatan. Kalangan industri material menyebut granit buatan dengan istilah keramik granit. Di katakan demikian karena jenis ubin ini diproduksi dalam bentuk keping selayaknya ubin keramik untuk penutup lantai. Selain itu, granit buatan disebut juga dengan istilah vitrified tile yang artinya dibuat melalui pemanasan yang tinggi. Pada beberapa merk, ada pula ubin yang atasnya diberi lapisan glasir atau pembuatan motifnya melaui proses printing (sehingga tidak homogen lagi). Ubin jenis ini dikenal dengan istilah porcelain tile. Baca selanjutnya ....


4. Lantai Marmer
Lantai marmer merupakan pilihan yang pas bagi anda yang menginginkan tampilan mewah dan elegan tanpa sambungan pada hunian anda. Selain penampilanya yang berkelas, marmer juga memiliki motif yang pasti berbeda pada setiap lempengnya. Hal inilah yang mustahil diperoleh jika kita memakai material buatan pabrik. Baca selanjutnya ....


5. Lantai Plester 
Jenis material ini tergolong paling sederhana dan murah, karena diperlakukan seperti saat memplester dinding yang diaci hingga halus. Perbedaanya adalah dilakukan langkah penggosokan lantai hingga halus dan mengkilap. Warna yang ditimbulkan sama dengan warna semen dan cenderung lebih gelap. Pada beberapa penerapan yang dilakukan dengan merata (covering) pada luas ruang , memiliki kelemahan ketika terjadi retak tidak dapat diganti dengan material sehingga harus ditambal. Tambalan yang muncul secara estetika tidak terlihat bagus. Sebaiknya gunakan modul ketika mengaplikasikan lantai plester pada hunian anda karena akan mengurangi resiko tambalan yang mengurangi nilai estetika. Baca selanjutnya....

Aplikasi Lantai plester pada Ruang Makan

6. Lantai Tegel Cap Kunci
Ubin tegel kunci merupakan ubin penutup lantai yang berbeda dengan ubin biasa pada umumnya. Tidak seperti ubin biasa yang mengalami proses pengeringan dengan dioven, ubin ini dikeringkan dengan cara direndam air dan diangin-anginkan. Cara tersebut menghasilkan ubin tegel yang memiliki pori-pori besar serta memberikan efek dingin pada ruangan. Ini membuat ubin tersebut cocok sekali digunakan sebagai penutup lantai pada daerah beriklim tropis seperti indonesia. Baca selanjutnya ....

Aplikasi Lantai  Tegel kunci pada Ruang Tidur

7. Lantai Terakota/Teracota
Hal paling unik dari material yang satu ini adalah warnanya yang menyerupai tanah. Seperti keramik dan tegel, terakota juga berasal dari tanah liat. Bedanya untuk pembuatan terakota, tanah liat dibakar pada temperatur rendah. Nuansa coklat keoranyean yang dimilikinya memberikan sentuhan hangat sekaligus natural yang sangat sesuai untuk hunian berkonsep tradisional atau back to nature. Baca selanjutnya ....


Aplikasi Lantai Teracota pada Ruang Tidur

8. Lantai Beton (Concrete)
Lantai beton sekarang mulai banyak digunakan dengan semakin maraknya gaya desain kontemporer yang bermunculan. Lantai beton memberikan penampilan yang keras dan maskulin sekaligus modern. Selain itu lantai beton juga ramah lingkungan karena yang perlu dilakukan setelah pembangunan lantai dengan beton, Anda hanya perlu melakukan pengamplasan dan pelapisan akhir. Finishingnya ada bermacam-macam juga seperti matte untuk kesan lebih soft, finishing mengkilap dengan sealer akrilik untuk tampilan modern atau jika anda berjiwa seni anda bisa menuangkan warna-warna pilihan anda diatas lantai beton. Material ini juga tahan lama dan lama-kelamaan akan memberikan kesan yang unik dalam hunian anda. Cara perawatanya sangat mudah, cukup mengepel lantai beton seminggu sekali. Hemat dan modern dalam satu material.

Aplikasi Lantai beton (concrete)

9. Lantai Parket
Parket lahir dari kata parquetry yang berarti seni memasang atau menata bilah-bilah kayu tipis dengan pola geometris pada sebidang lantai. Parket mempunyai beberapa kelebihan dibanding dengan penutup lantai lainya. Ruangan yang lantainya menggunakan parket, akan terlihat elegan dan mewah. Ruanganpun akan tampak lebih hangat karena warna parket yang bernuansa tanah dan kayu. Lantai parket menawarkan keanggunan alami atau tampilan kayu dengan pilihan warna coklat hingga hitam. Selain itu lantai parket sangat cocok digunakan untuk kamar tidur untuk memberikan suasana hangat dan alami pada ruang. Baca selanjutnya....

Aplikasi Lantai parket pada Ruang Tidur

10. Lantai Batu Alam
Selain granit dan marmer, batu alam yang dapat diaplikasikan sebagai bahan penutup lantai antara lain batu kali lempeng, batu salagedang, limestone dan sebagainya. Baca juga : Macam pilihan batu alam.  Pilihlah Jenis batu yang cukup tahan terhadap cuaca atau sesuai dengan kebutuhan. Mencari tekstur batu yang seragam tidaklah mudah. Masalah yang sering timbul ketika mengaplikasikan batu sebagai material lantai adalah lebar yang tidak seragam. Tapi hal itu justru akan menambah ruang menjadi semakin natural. Material batu ini memiliki kesan dingin. Gunakan material lantai batu pada ruang-ruang tertentu untuk memberikan aksen ruang. Misalnya teras atau kamar mandi.

Aplikasi Batu Alam pada Lantai Teras

11. Lantai Batu Koral 
Batu koral memiliki warna, bentuk, ukuran dan tekstur yang beragam dapat dijadikan pilihan untuk bahan material penutup lantai untuk menghadirkan nuansa alam. Batu koral dapat diaplikasikan di eksterior maupun interior. Bisa ditaburkan begitu saja tanpa perekat maupun dipasang menggunakan perekat. Baca selanjutnya ....

Aplikasi Batu Koral Sikat pada Lantai Kamar Mandi

12. Lantai Batu Bata
Bata terbuat dari bahan utama tanah lempung (clay), yang kemudian dicetak menjadi bentuk balok, dan dipanaskan (dibakar). Karena dibuat dengan alat-alat sangat sederhana, umumnya bentuk bata tidak rata. Tidak hanya untuk dinding bata juga bisa di ekspose sebagai penutup lantai. Di luar negeri, bata ekspos banyak digunakan untuk rumah-rumah bergaya country. Sementara itu di indonesia bata ekspos sering dijumpai di rumah bergaya etnik, tradisional, atau natural. Baca juga : Macam Pilihan Bata Ekspos dan Cara Pemasanganya.

Aplikasi Batu Bata pada Lantai Cafe
13. Lantai Kaca
Lantai memang jarang dimasukan dalam daftar pilihan ketika orang menentukan material penutup lantai. Dahulu kaca hanya digunakan untuk jendela . Setelah teknologi kaca berkembang, aplikasi tidak lagi hanya terbatas untuk jendela, melainkan juga bisa dipakai untuk bahan penutup lantai termasuk lantai anak tangga. Baca selanjutnya ....

Dan masih banyak lagi bahan material penutup lantai yang bisa dijadikan pilihan, tergantung bagaimana kita mengkreasikannya dan menyesuaikan dengan tema ruang yang ingin kita tampilkan.


Lantai Marmer

Lantai marmer merupakan pilihan yang pas bagi anda yang menginginkan tampilan mewah dan elegan tanpa sambungan pada hunian anda. Selain penampilanya yang berkelas, marmer juga memiliki motif yang pasti berbeda pada setiap lempengnya. Hal inilah yang mustahil diperoleh jika kita memakai material buatan pabrik. Warna yang tersedia cukup bervariasi misalnya hitam, krem, putih, abu-abu, hijau, biru, pink bahkan kemerahan. Harganya bisa relatif sangat mahal karena marmer terbentuk dari proses alam yang memakan waktu lama dan ukurannya menyesuaikan permintaan anda. Selain itu ketersedianya di alam terbatas sehingga membuat harga marmer reltif tinggi. Kelebihanya lantai ini tahan api dan lebih mampu menahan beban berat. Tapi kelemahan utamanya, jika terkena cairan berwarna seperti kopi, teh dan tinta akan meresap dan sulit dihilangkan. Hal ini dikarenakan memiliki pori-pori dan bersifat porous. Untuk mengantisipasinya, beri lapisan pelindung pada permukaan marmer. Sebaiknya jika anda memakai jasa pemasang marmer yang profesional mengingat biaya perbaikanya yang cukup mahal, apalagi jika anda harus harus membeli pengganti marmer yang rusak.

Aplikasi Lantai Marmer

Marmer juga bisa berlumut jika terkena cahaya matahari terus-menerus dan warnanya bisa berubah. Oleh karena itu, marmer cocok digunakan untuk interior saja seperti pada ruang tamu atau ruang keluarga. Area seperti foyer dan ruang duduk merupakan tepat pas untuk menghadirkan keindahan material alami yang satu ini. Jika anda ingin tampilan yang atraktif sekaligus rustic, jangan ragu untuk mengkombinasikan dua warna marmer. Kombinasi bisa dilakukan dengan cara menyusunya secara berselang-seling seperti papan catur, atau dengan border untuk hasil akhir yang lebih sederhana. Pemasangan lantai marmer di kamar mandi di area kering juga bisa saja dilakukan asal diberi treatment antiselip agar permukaanya tidak licin jika terkena air.

Aplikasi Lantai Marmer pada Kamar Mandi

Cara Perawatan Lantai Marmer

Untuk perawatanya sehingga tampil selalu cemerlang, lantai marmer harus dirawat dengan berbagai jenis perawatan seperti poles marmer dan poles teraso. Tentunya dengan biaya yang tidak murah. Tips jika ingin cara perawatan lantai marmer yang lebih murah yaitu dengan cara sebagai berikut pel lantai dengan cairan pembersih lantai, setelah kering, oleskan krim yang biasa digunakan untuk memoles badan mobil anda ke seluruh permukaan lantai marmer atau anda bisa hubungi jasa restorasi dan jasa kristalisasi marmer. Tunggu beberapa saat agar krim poles bisa meresap. Setelah dirasa cukup meresap, gosok lantai marmer dengan sabut cuci piring (spons berwarna hijau) sampai krim benar-benar hilang bisa juga dengan jasa restorasi dan jasa kristalisasi marmer. Bersihkan bekas krim dengan sapu, lalu pel lantai seperti biasa. Jika anda rajin mengulangi langkah ini setiap 2-3 bulan sekali, lantai marmer anda akan selalu kinclong seperti baru.

Perawatan marmer perlu ditangani secara hati-hati. Gunakan sapu yang halus dan kain pel yang lembab. Hindari cairan pembersih lantai yang terlalu keras atau bersufat abrasive karena bisa mengurangi kilap marmer, bahkan membuat warnanya pudar. Untuk menghindarkan marmer dari noda permanen, permukaanya wajib diberi lapisan pelindung. Pemberian lapisan ini tidak cukup hanya dilakukan sekali. Anda perlu mengulanginya lagi sesuai intruksi supplier. 

Marmer yang mengilap memang berkesan mewah dan elegan. Di sini warna krem marmer berpadu serasi dengan nuansa ruang secara keseluruhan. Aplikasikan marmer di kamar mandi bergaya modern. Untuk ruang makan, pastikan marmer yang anda pakai diberi lapisan pelindung. Tanpa lapisan pelindung, makanan dan minuman berwarna yang jatuh diatasnya bisa meninggalkan noda permanen. Lantai marmer dan dek kayu merupakan contoh perpaduan serasi yang melahirkan kesan elegan dan tropis.

Kelebihan Lantai marmer :
  • Kuat dan tidak getas, mampu menahan beban berat
  • Pola tidak ada yang sama
  • Tahan lama
  • Memiliki tampilan yang mewah
  • Memiliki kesan dingin dan kuat
Kekurangan lantai marmer :
  • Harganya cukup mahal, baik harga material maupun pemasangannya
  • Berkesan dingin dan agak kaku
  • Mudah bernoda dan tidak tahan air kecuali jika diberi lapisan pelindung
Baca juga : Macam Pilihan Bahan Material Penutup Lantai

Lantai Parket Bambu

Bahan bambu memiliki sifat-sifat yang baik, antara lain berbatang kuat, ulet, lurus, rata, keras, mudah dibelah, dan mudah dibentuk. Tekstur permukaanya pun unik, tidak memiliki mata seperti pada kayu sehingga urat-uratnya tampak lebih halus. Warnanya yang kekuningan, membuatnya terlihat tidak biasa dan tidak pasaran. Karena sifatnya yang tahan lama dan teksturnya yang unik itu, bambupun mulai digunakan sebagai bahan penutup lantai. Kini lantai bambu dibuat dalam bentuk lembaran, mirip dengan lantai parket kayu.


Lantai parket bambu

Pemasangan lantai bambu
Cara pemasangan lantai bambu serupa dngan cara memasang parket pada umumnya. Cara pemasangan yang tepat sebagai berikut : 
  1. Walaupun lantai bambu dapat dipasang di atas semua jenis lantai, yang terbaik tetap pemasangan di atas beton atau plesteran.
  2. Pasanglah tripleks setebal 9 mm pada lantai. 
  3. Untuk memberikan ruang pada saat lantai bambu memuai, beri jarak sekitar 1,5 cm dari tembok.
  4. Agar pemasangan lebih sempurna, pastikan lantai benar-benar kering, bersih, dan rata. Karenanya, dianjurkan untuk mendiamkan area yang akan dipasang lantai bambu ini selama 5-7 hari. Selain itu, disarankan untuk tidak memasangnya pada musim hujan yang kadar kelembabannya tinggi karena bambu amat mudah menyerap lembab.

Lembaran lantai parket bambu

Sistem yang digunakan untuk memasang lantai bambu adalah sistem interlocking tounge & groove (lidah & ceruk). Pada salah satu sisinya terdapat celah sebagai tempat memasukan lembaran lantai yang lain. Dijual berupa papan dengan ukuran 25cm x 185cm x 1,5cm. Tersedia dalam dua warna yaitu natural color (warna alami, agak kuning) dan carbonized volor (telah diberi coating dengan warna yang mirip dengan warna kayu).

Kelebihan :
  • Bambu lebih keras dan awet daripada kayu jenis oak (atau kayu sejenis dengan kualitas medium).
Kekurangan :
  • Harga lantai bambu memang lebih mahal dari lantai kayu
  • Bambu lebih mudah tergores dibanding kayu, sehingga tidak dapat digunakan di seluruh jenis ruangan. Ruangan yang cocok untuk lantai ini adalah ruang yang memiliki aktivitas yang sedikit atau jarang dilalui orang banyak, misalnya ruang tidur.
  • Teksturnya lebih halus dari kayu, sehingga tampak lebih natural.
  • Warna bambu dapat pudar dalam 2 tahun. Karenanya, jika anda tidak ingin mengcoating ulang terlalu sering, pilihlah lantai bambu yang berwarna alami (natural colour)


Lantai Parket Vinyl

Lantai vinyl adalah lantai yang terbuat dari 100% PVC (Polyvinyl Chloride) yaitu bahan dasar plastik. Permukaan lantai vinyl merupakan gambar cetak tiruan motif tertentu seperti kayu, marmer dan kain. Proses pembuatan motifnya menggunakan metode print, motif dan warnanya sangat bervariasi.  Meskipun tiruan penampilanya mirip dengan aslinya. Bedanya tekstur lantai vinyl tidak terlalu keluar walaupun pada beberapa jenis lantai sudah ada yang permukaanya dibuat seperti tekstur aslinya. Dibandingkan lantai kayu yang asli, ketika kaki melangkah di lantai vinyl, tidaklah berisik. Yang banyak disukai adalah lantai vinyl dengan motif kayu karena tampilanya sangat mirip dengan lantai parket. ada dua jenis untuk motif kayu yaitu jenis homogen (wood craft) dan jenis heterogen (woodline). Pelapis lantai vinyl dijual dalam kemasan berupa lembaran tipis 2-3mm yang sudah dipotong-potong dan dikemas dalam 1 dus yang isinya cukup untuk menutupi lantai seluas ± 1 m², adapula yang dijual berupa gulungan besar.

Lantai parket vinyl

Pemasangan lantai vinyl
Pemasangan lantai vinyl menggunakan lem khusus dengan pembebanan pada pelat lantai yang ada dibawahnya. Syarat untuk mendapatkan hasil yang optimal, permukaan lantai yang akan dilapisi vinyl harus rata. Kuncinya pada pengerjaan yang rapi dan benar Supaya hasilnya optimal, pada saat pemasangan sebaiknya dilakukan oleh ahlinya sehingga bisa rapi. Jika sebelumnya susah ada labtai keramik, lenbaran vinyl dapat ditumpuk asal permukaanya rata dan tidak ada pori-pori yang terbuka.

Lembaran lantai parket vinyl

Kelebihan :
  • Harganya jauh lebih murah dari pada lantai kayu parket lainya
  • Pilihan motif dan warnanya beragam
  • Tidak mengalami muai susut 
  • Tidak berisik saat dinjak
Kekurangan :  
  • Meski serupa dengan kayu asli namun terlihat kurang alami karena tak bertekstur
  • Rentan terhadap goresan benda tajam.

Lantai Parket HDF (High Density Fiber)

Lantai HDF (High Density Fiber) adalah serbuk kayu yang di press sehingga menjadi lembaran dan kemudian dilapisi oleh veneer kayu. Jika dilihat sekilas kayu ini menyerupai lembaran kayu. HDF sebenarnya mirip dengan particle board (bahan untuk furniture). Bedanya HDF lebih kompak/padat dan dilengkapi lapisan anti gores dan anti air.

Lantai parket HDF

Bahan dasar utama HDF adalah serbuk kayu yang dipadatkan. Diatas permukaanya diberi lapisan pelindung yang fungsinya mencegah goresan. Lapisan pelindung ada tingkatanya yang diukur dari ketebalan/kekerasan lapisan pelindung. Semakin tinggi tingkatanya maka semakin tinggi lantai kayu bisa menahan goresan. Lantai kayu HDF dengan ketebalan lapisan pelindung yang tinggi cocok digunakan untuk ruangan yang banyak hilir mudik orang.

HDF merupakan serbuk kayu yang berasal dari sisa-sisa kayu (wood waste) yang beragam jenisnya. Serbuk ini diolah menjadi lembaran, dengan cara dipress dan menjalani proses pengeringan dengan suhu 1500˚C. Pengeringan suhu tinggi menyebabkan setiap panel lantai tidak akan mengalami pemuaian dan penyusutan. Lantai kayu HDF cukup tahan dengan kelembaban dan sudah mengandung zat anti rayap.

Berdasarkan ketebalannya terhadap 2 macam panel lantai HDF keluaran Mercury, yakni 8,5 mm dan 12 mm. Ukuran 12 mm mempunyai keunggulan dalam kekuatan, peredam suara, dan lapisan anti gores yang lebih baik dibandingkan ukuran 8,5 mm. Sistem click and interlock memudahkan anda untuk mengerjakan pemasanganya sendiri. Untuk warna terdapat bermacam pilihan yang dapat disesuaikan dengan interior ruang anda.

Pemasangan lantai HDF
Pemasangannya tidak memerlukan lem sedikitpun, sebab antar bilah-bilah HDF menggunakan sistem click and interlock untuk saling berekatan. Jadi anda hanya tinggal merangkainya dan mengetuknya sedikit dengan palu agar sambunganya melekat dengan mantap. Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam memasang parket laminated floor dan HDF adalah membersihkan lantai dari kotoran dan debu. Setelah hamparan PE foam (hanya dihamparkan dan tidak dilekatkan ke lantai). Ini adalah sejenis busa/stitofoam berbentuk lembaran. Fungsinya ada dua. Yang pertama adalah menahan agar kelembaban dari lantai tidak mengenai parket, supaya parket lebih awet, dan yang kedua agar parket terasa lebih empuk ketika diinjak.

Lembaran lantai parket HDF dan PE foam

Diatas PE foam inilah diatur bilah-bilah parket agar rapi, mulailah memasang dari tepi ruangan. Hal ini berlaku untuk semua jenis parket. Intuk bagian tepi parket yang berbatasan dengan dinding, beberapa merk menyediakan asesoris berupa lis. Kegunaan lis ini, selain membuat penampilan lantai parket lebih rapi, juga berfungsi mengunci rangkaian bilah-bilah parket agar stabil.

Kelebihan :
  • Serat kayu lumayan mirip dengan kayu asli 
  • Terdapat peredam suara sehingga tidak berisik saat kaki melangkah diatasnya
  • Instalasinya mudah dan dapat dikerjakan sendiri
  • Tidak akan mengalami muai susut karena sudah melewati beberapa proses pengeringan dan pemanasan
  • Perawatan lebih mudah, cukup dilap dan disapu saja
  • Cairan tidak akan masuk ke dalam sambungan, karena sistem sambungan (click and interlock) yang sudah dirancang untuk mencegah rembesnya cairan.
Kekurangan :
  • Serat kayu tidak saling menyambung
  • Hasil print motif kurang natural
  • Bila tergores tidak dapat di perbaiki
  • Warna dan motif kurang natural karena merupakan hasil printing
  • Bila terdapat goresan di permukaanya, maka mutlak harus diganti.
  • Bila dibandingkan dengan kayu solid, HDF tidak terlalu tahan lama (kurang dari 5 tahun).

Lantai Parket Kayu Lapis (Laminated)

Lantai parket kayu lapis (laminated) terbuat dari lembaran kayu yang dijadikan satu. Bahkan ada juga yang menggunakan multipleks dilapis veneer. Masing-masing lapisan tadi dilekatkan menggunakan lem. Yang diletakan paling atas, biasanya adalah kayu bermutu paling baik. Sedangkan lapisan dibawahnya menggunakan kayu kelas dua. Dengan penggunaan kayu yang dikombinasikan ini, harga laminated floor lebih murahvdibanding kayu solid.

Lantai parket laminated

Kayu lapis (plywood) banyak dipakai sebagai pengganti lantai solid karena terlihat dan terasa seperti halnya kayu solid. Lantai ini dikenal dengan lantai kayu laminated merupakan gabungan dari 3 lapis kayu (ada juga yang lebih dari 3 lapis).

Ketebalan panel tergantung pada jumlah lapisanya. Lapisan teratas adalah veneer, yakni potongan tipis kayu yang memiliki serat bagus semakin langka dan mahal sehingga cukup dibuat tipis saja.
Lapisan-lapisan berikut adalah kayu yang penampilanya kurang menarik namun cukup kuat untuk lantai. Kayu yang dipakai untuk lapisan bawah biasanya adalah kayu pinus, meranti atau damar. Meski berasal dari kayu berdensitas menengah dan rendah kualitas parket laminated dapat tetap terjaga karena cara melapisinya. Kedua lapisan kayu dipasang dengan arah serat yang berlawanan dengan tujuan untuk menambah kekuatanya.

Jenis ini hampir sama dengan kayu solid. Kayu solid sebagai bahan baku di potong dengan ketebalan tertentu dan ditumpuk secara bersilangan horisontal dan vertikal. Setelah itu tumpukan tersebut ditekan supaya padat. Di bagian permukaan atasnya diberi lapisan pelindung sehingga tampilanya halus dan kotoran atau debu tidak mudah masuk ke dalam pori-pori kayu.

Lembaran lantai parket kayu lapis/laminated

Pemasangan laminated floor
Pemasangan laminated floor, masih memerlukan lem guna merekatkan sambungan antar bilah parket.
Parket laminated digunakan kata-kata laminated yang ditekatkan menjadi satu. Umumnya ada 4 lapisan pembentuknya. Paling bawah adalah lapisan pelindung biasanya melamin yang berfungsi melindungi kayu dari kelembaban yang ditimbulana lantai yang sudah ada (lantai di bawahnya). Lapisan diatasnya adalah bahan utama biasanya MDF (Medium density fiberboard) atau HDF (High density fiberboard). Lapisan di atasnnya lagi adalah material dekoratif. Karena MDF dan HDF memiliki pemukaan polos/tidak bermotif , maka dibutuhkan motif kayu buatan agar tampilan lantai terlihat seperti kayu alami. Lapisan bermotif kayu ini biasanya terbuat dari resin. Terakhir, lapisan paling atas adalah film transparan yang kuat dan berfungsi sebagai pelindung. Dengan adanya lapisan film ini, parket laminated lebih tahan gores dan tahan air dibandinh parket kayu solid.

Kelemahan parket laminated adalah karena terbuat dari serbuk kayu, ia tidak terlalu kuat menahan beban dibandingkan kayu solid. Karena itu bahan ini cocok digunakan untuk ruang-ruang tidak terlalu menanggung banyak beban misalnya ruang tidur, ruang tamu. Parket laminate biasanya tersedia dalam 2 macan ketebalan yaitu 8mm dan 12mm.

Untuk kemudahan  pasang, parket laminated di desain dengan sistem interlocking antara lidah dan ceruk. Pada satu keping, sisi sebelah kirinya adalah lidah dan sisi sebelah kanannya afalah ceruk. Sisi atasnya adalah lidah dan sisi bawahnya adalah ceruk. Cara memasangnya adalah masukan lidah keping yang satu ke dalam ceruk keping yang lain. Ini berbeda dengan pemasangan keramik yang setiap kepingnya harus direkatkan pada lantai yang ada dibawahnya. Disini pstekat juga dibutuhkan, tapi hanya intuk menempelkan antara satu keping dengan keping lainya. (Lem dioleskan pada bagiannlidah dan ceruk).

Dengan cara ini, pemasangan parket laminated menjadi lebih mudah, seperti memasang puzzle. Dan selain itu, karena tidak perlu direkatkan ke lantai bawahnya, penutup lantai ini bisa diaplikasikan pada lantai yang sudah ditutup keramik atau bahan lainya.

Kelebihan :
  • Meskipun tak sehebat kayu solid, laminated banyak disukai karena lebih murah dari pada kayu solid
  • Lapisan veener (irisan tipis kayu) membuat wujudnya mirip kayu solid dan harganya lumayan mahal
  • Dibandingkan HDF, motif dan warna laminated floor lebih natural karena terbuat dari veneer.
  • Perawatan mudah, dapat disapu dan dilap seperti biasa.
  • Lebih tahan lama dibanding HDF, bila tidak digunakan di area yang lembab, tetapi tidak seawet parket kayu solid.
Kekurangan:
  • Diproduksi berupa lembaran menyebabkan serat kayu tidak saling menyambung.
  • Terdiri dari beberapa kayu lapis, laminated juga mengalami muai susut
  • Masih ada kemungkinan mengalami muai susut, karena lapisan bawahnya terbuat dari kayu solid.
  • Pada sambungan, harus diberikan adhesive/perekat agar cairan tidak masuk ke sela-sela sambungan.
  • Walaupun ada lapisan anti gores, tetap bisa mengalami goresan di permukaan, yang akan menyebabkan cacat yang sulit diperbaiki.

Lantai Parket Kayu Solid

Lantai jenis ini terbuat dari kayu asli. Dulu orang mengenal bentuk lantai kayu solid berupa potongan kayu utuh yang dipasang untuk menutup permukaan lantai. Sekarang ini, lantai kayu solid sudah dibentuk menyerupai lantai kayu yang berbentuk lembaran panel dan memiliki celah yang memudahkan pemasanganya. Dengan demikian, untuk memasangnya tidak perlu tukang kayu. Anda pun bisa dengan mudah memasang dan membongkar lantai kayu ini.

Lantai parket kayu solid

Ukuran lantai kayu solid beragam. Disini lah kelebihan lantai solid, ukuran setiap lembarnya bisa besar. Lebarnya bisa mencapai 1,8 m sehingga cocok untuk bentangan ruang yang lebar. Selain itu ketebalan lebih besar dibandingkan denngan jenis lantai kayu yang lain. Rata-rata ketebalan kayu solid antara 1,5 cm sampai 2,2 cm. Kelebihan lain yang dimiliki lantai kayu solid, serat kayunya bisa tampak. Di sisi lain lantai kayu solid memiliki beberapa kekurangan. Di antarnya, kayu tidak tahan terhadap perubahan cuaca, tetap akan mengalami muai susut jika tidak dirawat dengan tepat sebelum pemasangan. Karena itu, perlakuan khusus terhadap kayu harus dilakukan seperti kayu harus dioven terlebih dahulu untuk mengurangi kadar kelembaban kayu Ini adalah parket yang sudah ada pada jaman dulu. Namun seiring dengan semakin langkanya kayu yang berimbas pada mahalnya harga muncul inovasi baru untuk bahan pembuat parket. 

Pemasangan lantai kayu solid
Untuk parket kayu solid tahapan pemasanganya sedikit berbeda. Setelah lantai di bersihkan ada dua pilihan bahan penahan kelembaban yang bisa digunakan. Yang pertama PE foam atau tar paper. Bahan ini bisa dilekatkan ke lantai bisa juga tidak. Dibatas PE foam atau tar paper ini dioleskan lem lagi dan barulah dipasang bilah-bilah parket. Antar bilah-bilah parketnya sendiri, dirangkai dengan cara di lem.

Yang kedua adalah dengan mengunakan tripleks/plywood dihamparkan, bilah-bilah parket disusun diatasnya, sembari dipaku satu persatu pada sambunganya. Paku ini bertujuan merekatkan bilah parket pada plywood. Dan untuk merekatkan antar bilah-bilah parket, digunakan lem. Setelah bilah-bilah parket tersusun rapi. Dilakukan proses sanding sealer. Selanjutnya parket didiamkan selama 1-2 minggu. Tujuanya agar parket mencapai bentuk maksimumnya sehingga tidak akan memuai atau mengerut lagi. Kemudian dilakukan proses sanding sealer sekali lagi. Terakhir dilakukan proses coating. Sesudah lantai parket terpasang, biarkan ruangan terbuka dan tidak ditempati +- 1 minggu agar bau lem lenyap serta coating benar-benar kering.

Lembaran lantai parket kayu solid

Proses pembuatan lantai kayu solid
Tahapan yang harus di lalui parket kayu solid. Mula-mula kayu harus dikeringkan dengan cara dioven. Setelah sisa air tinggal 8-9%, kayu kemudian diangin-anginkan selama 5 hari sampai 1 minggu. Selanjutnya kayu disortir; hanya yang berkualitas (tidak flip atau retak) saja yang akan diolah menjadi lantai parket.

Cara memilih lantai kayu solid
Memilih parket memang tergantung pada selera. Namun agar tak salah pilih, anda perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang kualitas kayu. Kualitas kayu dapat dilihat dari tingkat densitasnya. Tingkat densitas kayu adalah masa substasi kayu per satuan volume (kg/m3). Semakin besar angka densitas, semakin padat kayunya, dan berarti semakin baik kemampuan kayu dalam menahan beban.
Angka densitas sangat bervariasi, tergantung jenis kayunya. Bahkan pada jenis kayu yang sama dapat berbeda tingkat densitasnya karena faktor lokasi penanaman pohon, kesehatan pohon dan umur kayu. Kayu dari lokasi berkasar air tinggi (daerah tropis) umumnya mempunyai densitas besar. Densitas yang besar biasanya juga ditandai oleh warna kayu yang gelap. Warna yang dimaksud adalah warna kayu asli tidak diwarnai oleh cat.

Jenis kayu berdasarkan berat jenis/densitasnya :

1. 750 kg/m3 (hard density wood)
Ciri-ciri fisik : warna kayu tua dan gelap seperti coklat tua atau mendekati warna hitam. Jika dibandingkan dengan medium/light jenis ini memiliki bobot paling berat.
Contoh : kayu merbau, kayu ketanji
Kegunaan : karena tingkat densitasnya tinggi. maka jenis kayu ini baik sebagai bahan lantai parket, bahkan pada ruang yang besar pembebananya. Juga untuk ruang yang dilalui banyak orang dan beragam kegiatanya seperi ruang keluarga, ruang tamu. Jenis kayu ini juga dapat dipakai di dapur. Selain mampu menahan beban berat, kayu dari jenis ini juga tidak akan dimakan rayap maupun bubuk.

2. 500 kg/m3 - 750 kg/m3 (medium density wood)
Ciri-ciri fisik :
Warna kayu agak terang, tidak terlalu pekat dan kekuningan, serat kayunya terlihat jelas. Biasanya berwarna coklat muda, krem.
Contoh : kayu cherry ash, kayu nanari
Kegunaan : jenis kayu ini bisa digunakan untuk lantai parket tapi hanya bisa di ruang tertentu yang pembebananya sedikit, kegiatan diatas lantai tidak terlalu banyak dan tidak dilalui oleh terlalu banyak orang. Misalnya di kamar tidur. Jenis ini sebenarnya cukup untuk rumah tinggal karena relatif kecil pembebananya dibandingkan bangunan umum.

3. 500 kg/m3 (light density wood)
Ciri-ciri fisik :
Warna kayu sangat muda dan terang, cenderung ke warna putih atau kuning muda. Bobotnya ringan.
Contoh : kayu damar
Kegunaan :
Digunakan pada elemen yang tidak menahan beban berat, misalnya untuk panel dinding. Furnitur, dan lain-lain namun tidak bisa dipakai untuk lantai parket. Biasanya lebih disukai oleh konsumen karena warnanya yang cerah, namun perlu anda ketahui, kekuatan dan daya tahanya kurang baik untuk bahan lantai parket.

Kelebihan :
  • Keaslian penampilan dan keawetan kayu solid belum ada yang menandingi
  • Harga yang lebih mahal tapi menjanjikan penampilan yang elegan dan mewah
  • Warna dan motif bisa sangat bervariasi dan kesan yang dihasilkan sangat natural
  • Bisa direfreshing sampai 3 kali, bila ada cacat dipermukaanya
  • Bisa bertahan lebih dari 10 tahun
Kekurangan :
  • Ada kemungkinan mengalami muai susut, karena sifat kayu yang selalu beradaptasi terhadap kondisi lingkungan yang baru
  • Perawatan agak merepotlan, karena harus dipoles secara berkala untuk menjaga keindahan warna
  • Bila berada di tempat ramai, permukaan harus sering di finish ulang supaya tetap mengkilap.
  • Rawan terhadap kelemvaban (muai susut)
  • Bila terkena tumpahan cairan dan tidak segera dibersihkan, cairan tadi akan masuk/merembes ke dalam celah sambungan.

Lantai Granit

Granit merupakan material penutup lantai yang kuat dan tahan lama. Material ini memiliki corak yang khas yaitu corak bintik-bintik. Tampilan permukaannya memiliki semburat kilau seperti kristal seperti halnya marmer. Granit sensitif terhadap noda karena permukaanya yang memiliki pori-pori. Granit memiliki pori-pori yang lebh rapat daripada marmer sehingga dari segi perawatan, granit lebih mudah ditangani daripada marmer.


Granit alam memiliki tekstur, motif, dan warna yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Bahkan tidak jarang granit yang berasal dari lokasi yang sama memiliki motif yang berbeda. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila granit alam memiliki variasi karakter yang cukup beragam. Karakter alami dan spesifik ini pun yang menyebabkan harga granit dari negara tertentu berbeda dengan negara lain.

Dipasaran granit tersedia dalam beragam ukuran. Bahkan pengguna bisa minta dibuatkan ukuran tertentu, sesuai kebutuhan. Rata-rata dijual dalam bentuk slab dengan panjang yang dapat disesuaikan bisa mencapai 3 meter. Granit ukuran slab biasanya dipakai untuk lantai eksterior dan top table kitchen set sedangkan ukuran cutting dipakai untuk lantai ruangan (interior).

Ada beberapa finishing yang umum dilakukan pada granit alam, antara lain yaitu :
  1. Polish dilakukan untuk menghasilkan granit yang permukaanya halus. Granit dengan permukaan halus digunakan sebagai lantai dalam ruangan (interior). Harganya lebih mahal dibanding granit dengan permukaan kasar (unpolish).
  2. Unpolish menghasilkan granit dengan permukaan kasar/bertekstur. Granit permukaan kasar banyak dipakai pada lantai eksterior seperti teras dan koridor
  3. Burn (bakar) dilakukan untuk mendapatkan granit dengan tekstur yang lebih menonjol dan proses ini dilakukan pada granit unpolish. Granit sistem bakar (dikenal dengan istilah “flame”) yang memiliki permukaan lebih kasar amat sesuai dengan kebutuhan lantai eksterior. Jenis granit yang dibakar sebaiknya yang memiliki kristal lebih kecil dan padat, sehingga jika dibakar permukaanya menjadi lebih tajam. Granit bakar juga umum digunakan untuk lantai kamar mandi meskipun hanya di area kering. Dengan penggunaan granit bakar, resiko untuk terpeleset karena lantai licin atau silau karena pantulan cahaya bisa diminimalisir.
Bahan granit juga tersedia dalam bentuk plint lantai (penutup bidang pertemuan lantai dan dinding).  Baca juga : Plint lantai, tameng dinding dari kotoran dan percikan air

Warna dan corak yang dimiliki granit memang amat bervariasi. Warna granit granit yang dikenal antara lain hitam, biru keabu-abuan, merah dan pink dengan bercak putih. Kualitas warna granit bisa ditingkatkan melalui proses flame texturing, dengan hasil akhir lebih berkesan rustic. Tidak berbeda dengan keramik, granitpun bisa diberi finishing glossy. Namun, anda harus berhati-hati saat memilih jenis finishing ini, sebab umumnya granit menjadi lebih licin, padahal setelah pemakaian bertahun-tahun secara otomatis granit akan menjadi licin. Granit tersedia dalam variasi ketebalan yang beraneka ragam. 

Untuk bidang lantai, anda tidak hanya bisa memanfaatkan warna-warna lembut. Warna solid seperti hitam doff justru banyak diminati. Selain itu, jangan ragu untuk menerapkan pola mozaik favorit anda pada lantai granit. “Untuk mozaik, hendaknya gunakan satu jenis saja. Hindari perpaduan dengan material lain, misalmya marmer, guna menghindari bahan pemolesan yang berbeda. Dikhawatirkan salah satu material akan kalah, menjadi buram atau kusam.

Selain untuk lantai, granit juga diaplikasikan pada dinding eksterior. Selain lebih kuat dibanding material lain, dinding granit juga tahan terhadap kondisi cuaca apapun. Serupa dengan keramik, granit dapat juga diaplikasikan sebagai penutup bidang dinding jika ingin tampilan dinding yang lebih mewah. Permukaan granit yang mengkilat memberikan suasana teduh pada ruang anda. Dan untuk pemakaian pada dinding, granit bisa memberikan efek yang berbeda pula. Jika menginginkan tampilan yang tidak hanya polos atau lebih bersinar, material batuan alam ini sangat tepat dijadikan pilihan. Sebagai variasi, buat granit menjadi mozaik. Aplikasikan pada dinding yang ingin anda tonjolkan. Tidak perlu khawatir, walaupun tidak lazim diterapkan pada dalam posisis vertikal, kekuatan material ini dapat dipercaya.


Untuk ukuran granit 60 x 60 cm banyak dipilih. Berapapun ukuran yang digunakan, pemasangan granit untuk bidang dinding bisa dilakukan dengan cara konvensional (menggunakan perekat), pemasangan kering (menggunakan kerangka, tanpa perekat), ataupun kombinasi. Lengkapi potongan-potongan granit tersebut dengan resin sebagai nat. Mengingat material ini cukup mahal, sebaiknya pengerjaanya diserahkan kepada tukang yang sudah ahli dalam memasang granit.

Kelebihan :
  • Kuat dan tidak getas, mampu menahan beban berat
  • Tahan terhadap air
  • Berkesan mewah
  • Memiliki kesan dingin dan kokoh
Kekurangan :
  • Harga cukup mahal, karena ketersediaan di alam yang terbatas
  • Perawatanya tidak mudah karena bersifat porous
Baca juga : Macam Pilihan Bahan Material Penutup Lantai

Macam pilihan bahan pintu dan jendela

Saat ini banyak bermuncul aneka material yang ditawarkan sebagai alternatif bahan pintu dan jendela. Mungkin kayu masih menjadi pilihan utama untuk bahan pintu dan jendela karena memiliki keunggulan pada urat-urat dan tampilanya yang tidak bisa di tandingi material lainya. Namun saat ini bahan non kayu pun semakin beragam dan menawarkan kelebihan lain yang tidak dimiliki oleh bahan kayu. Tak hanya menawarkan kekuatan, kemudahan perawatan, harga kompetitif, namun juga tampilannya pun makin menarik dengan fleksibilitas yang memungkinkan dibentuk sesuai selera. 

Berikut ini adalah macam pilihan bahan pintu daan jendela yang bisa untuk dijadikan pertimbangan untuk rumah anda :

1. Pintu dan Jendela Kayu solid
Kayu solid sebagai bahan pintu dan jendela mempunyai keunggulan pada urat-urat dan tampilanya yang tidak bisa di tandingi material lainya. Namun kayu memiliki kekurangan yaitu tidak tahan rayap, mengalami muai susut, dan tidak tahan cuaca. Untuk kualitas kayu yang bagus relatif lebih mahal bahan mentahnya. Juga perlu finishing dan petawatan rutin yang membutuhkan biaya besar.  Kualitas kayu tergantung dari jenis kayu yang digunakan. Beberapa jenis kayu yang bisa digunakan sebagai bahan pintu dan jendela antara lain. Baca selanjutnya....

2. Pintu PVC
Pintu PVC (Poly Vinyl Chloride) atau yang sering disebut juga dengan pintu vinyl merupakan salah satu jenis bahan bahan plastik yang cukup kuat. Karena kekuatanya inilah ia sering digunakan sebagai material bangunan seperti lantai, pipa, pintu, kusen sampai atap. Bahan ini tidak akan berkarat dan lapuk, serta tidak disukai rayap. Sekalipun masuk dalam kategori plastik, bahan ini liat dan tidak mudah pecah. Malah yang menguntungkan, bobotnya sangat ringan, dan permukaanya pun mudah dibersihkan (cukup mengelapnya dengan kain halus yang dibasahi air). Baca selanjutnya...

3. Pintu dan Jendela uPVC
Bahan uPVC (Unplasticied Ply Vinyl Chloride) adalah Polyvinyl Chloride (PVC) yang diperkuat dengan proses yang dinamakan UnPlasticied sehingga akhirnya menjadi bahan yang kuat dan kaku (rigid) daripada PVC biasa. Material uPVC juga dipakai sebagai bahan pembuatan badan pesawat terbang. Baca selanjutnya...

4. Pintu dan Jendela Alumunium
Sekarang ini telah tersedia kusen alumunium yang tampilanya mirip kayu. motif jati, baik jati tua yang seratnya lurus-lurus dan jati muda yang seratnya agak melengkung, serta motif kayu pinus lengkap dengan mata kayunya. Karena pemberian motif ini diproses secara khusus, permukaan alumunium memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap goresan, air asin, serta kelembaban. Material ini tidak akan lapuk, berjamur, atau mengalami muai susut yang mengakibatkan pintu seret seperti pada kayu. Selain itu, alumunium anti rayap. Baca selanjutnya...

5. Pintu Besi
Penggunaan pintu besi memang kurang populer dibandingkan dengan pintu material lainya. Bahkan ketika seseorang berencana membeli pintu, pikiran untuk membeli pintu besi tak pernah terlintas dibenaknya. Padahal, desain dan aplikasi pintu besi sudah jauh berkembang. Tak hanya diperuntukan buat garasi , pintu ini dapat diaplikasi sebagai pintu utama dan pintu pendukung lainya di rumah.

Bentuk dan desain pintupun sudah sangat beragam. Desainnya dikelompokan sesuai jenis pintu yaitu pintu polos, motif, double polos, double motif, garasi dan emergency. Begitu juga dengan pilihan warnanya, pintu ini tampil dalam balutan warna biru, abu-abu, putih, hijau, dan akrilik. Tak hanya tampil dalam balutan warna, pintu besi tampil dalam balutan motif kayu jati. Baca selanjutnya...

6. Kusen Pintu dari Beton
Dalam hal ini bahan material pintu adalah pada bagian kusennya saja yang terbuat dari bahan beton, sedangkan untuk daun pintunya bisa dikombinasikan dengan bahan lainya seperti kayu atau lainya Kekuatan struktur beton dalam menopang bangunan tidak diragukan lagi.  Kusen beton juga mudah dibentuk. Ukuran kusen pintu maupun jendelanya bisa dibuat standar atau tidak. Baca selanjutnya...

7. Pintu Plipit
Adalah pintu berrangka kayu dengan penutup terbuat dari papan kayu dengan penutup terbuat dari papan kayu yang disusun secara vertikal dan disusun sedemikian rupa sehingga kokoh. Konstriksi daun pintunya, secar garis besar terdiri dari rangka horisontal bagian atas (top rail), rangka horisontal bahiam tengah (lockrail) dan rangka horisontal bagian bawah (botom rail). Sedangkan rangka vertikal sisi engsel berfungsi sebagai rangka penggantung dan rangka vertikal sisi seberang nya berfungsi sebagai rangka penutup. Baca selanjutnya...

Demikianlah berbagai bahan pintu dan jendela yang dapat di dijadikan pilihan. Untuk memilihnya sesuaikan kebutuhan dengan mengenalinya dari kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan.




loading...

Cari

Translate

Arsip Blog

loading...

Post Unggulan

Dak Bondek atau Bondex (Pelat Baja Gelombang)

Post Populer